chapter 5

8.8K 497 16
                                    


Haii balik lagi sama cerita aku yang bisa dibilang gaje ini tapi semoga kalian menyukainya maaf kalau typo

Happy reading

"Apa...."

_______________________________________

Namjel pov

Aku terkejut dengan nada suara yang di keluarkan oleh jimin.

"Maaf kalau aku mengagetkan mu aku juga kaget kalau dia bisa jadi guru mu" ujar jimin setelah menyadari kalau aku terkejut dengan nada suaranya

"Aku juga tidak tahu jimin kenapa dia bisa sampai menjadi guruku" jawabku.
"Ckck... aku masih tidak percaya jalan pikiran namja itu dulu dia mengejarmu terus berselingkuh dan menghilang sekarang dia menjadi gurumu.... mau dia apa sebenarnya " ucap jimin sambil menahan rasa kesalnya.

Kenapa jimin tahu semuanya. Yap karena aku selalu cerita tentang lelaki yang dekat denganku atau apapun kalau aku lagi galau maupun gembira aku selalu cerita kepadanya.

Buka hanya aku saja yang bercerita dia pun juga sering bercerita kepadaku kalau sedang ada masalah. Jadi kami selalu bertukar cerita maupun itu sedih ataupun senang.

"Tapi sudahlah lupakan soal ini. Intinya kau jangan terlalu dekat dengannya" lanjut jimin setelah keheningan diantara kita.

" ya sudah. Sini piringnya biar aku taro belakang " ucap ku sambil membawa piring bekas ku dan jimin kebelakang.

" kalau kau butuh apa apa aku ada dikamar namjoon hyung " ujar jimin sambil berjalan kekamar namjoon oppa. " ne... jangan buat kamarnya berantakan nanti aku bilang namjoon oppa loh..." ucapku " aku tidak janji " jawabannya sambil berlari memasuki kamar namjoon oppa. " YAAH... AWAS KAU JIMINIE BABOOO... " teriakku.

Namjel off pov

Author pov

Setelah Namjel mencuci piring bekas ia dan jimin makan Namjel langsung masuk kedalam kamarnya.

Namjel memasuki kamarnya dan langsung berbaring dikasur king size nya dan menatap langit langit kamarnya.

" huh.... membosankan sekali hari ini " ujarnya sambil tetap menatap langit langit kamar.

" apa aku ajak jimin untuk jalan jalan keluar sajanya " ujarnya lagi sambil berpikir keras. "Hmmmm... baiklah seperti tidak apa apa aku mengajaknya berjalan-jalan " ucap namjel lagi.

Namjel langsung berlalu dari kamarnya menuju kamar kakaknya yang sekarang di gunakan jimin sementara.

Knock knock

" jiminie.... oh jiminie " panggil Namjel dari luar sambil mengetuk pintu kamar. " apa?" Jawab jimin sambil membuka pintu. " aku ingin mengajakmu jalan-jalan keluar " ajak Namjel kepada jimin dan melangkah kan kakinya masuk kekamar lalu duduk di pinggir kasur.

"Hmmmm.. bagaimananya" ujar jimin dengan jari telunjuk di dagunya menimang ajakan Namjel itu.

" ayolah jimin... aku sangat bosan dirumah terus... kau tidak kasihan dengan adik sepupumu ini yang cantik " ujar Namjel dengan pedenya.

" apa cantik... tidak salah dengar atau kau yang salah ngomong " balas jimin dengan tatapan mengejeknya..

" sial kau... dasar jiminie babo " ujar Namjel menahan tawa karna melihat wajah kesal jimin

" berhenti memanggilku babo... dasar ugly " balas jimin lagi

" seterah babo... sekarang mau tidak mau kau harus ikut aku keluar titik " ujar Namjel " tidak ada penolakan " ujar namjel lagi sebelum jimin membuka suara.


At mall

Setelah bujukan Namjel. Mereka berakhir di salah satu mall di seoul.

Mereka berjalan dengan bergandengan tangan mungkin kalau yang tidak kenal mereka akan berfikiran bawah mereka berpacaran tapi ternyata tidak.

Saat mereka berjalan dan mengelilingi pusat berbelanjaan. Namjel melihat kedai ice cream.

" jimin ayo kita kesana " ujar Namjel menarik tangan jimin dan jimin menurut saja.

" kau ingin rasa apa chim? " tanya Namjel. " aku vanilla saja " jawab jimin " oke... ahjussi satu stroberi dan satu vanilla " ujarnya kepada penjaga kedai ice cream itu dengan senyum manisnya. Ah dia emang sangat manis cantik dan imut pantas banyak namja yang suka padanya bahkan jimin pun juga tapi dia masih mengingat bawah mereka saudara.

" ini nona silakan dinikmati " ujar ahjussi itu " terima Kasih ahjussi " jawab Namjel.

" ini punya mu "

" abis ini kita ingin kemana lagi " tanya jimin

" hmmm "

" jangan hmm saja "

" sebenarnya aku ingin ketoko boneka "
" ya sudah ayo " ajak jimin dan menarik tangan namjel.

Sesampainya di toko boneka Namjel bingung ingin membeli boneka yang mana karna menurut namjel semua boneka yang di pajang di dalam toko lucu semua.

" kau ingin membeli yang mana " tanya jimin dengan wajah lelahnya.

" akupun juga bingung mau yang mana habis lucu lucu semua " ujar namjel sambil melihat lihat boneka yang ingin ia beli.

" yang ini " ujar namjel memengang boneka yang ia pilih tapi di bagian lain boneka itu pun ada yang memengang juga.

Namjel mencari siapa pemilik tangan itu saat ia menegakkan kepalanya ia melihat seorang namja pucat dengan tatap yang tajam menatap dirinya.

Dirinya pun terkejut sama hal yang juga dengan jimin dan namja itu

" yo-yoongi "

TBC

BONUS

BONUS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
my teacher . my husband [ M.Y.G BTS ] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang