chapter 10

6.6K 423 10
                                    


Setelah semalaman namjel bergelut dengan pikiran tentang perjodohannya akhirnya sekarang ia bisa tenang kembali.

Hari ini namjel akan menjalanin rutinitas sehari-harinya yaitu sekolah.

"Oppa! Kau yang akan antar aku ke sekolah kan? " tanya namjel kepada sang kakak.

"Ne" jawab namjun.

"Kajja! tunggu apa lagi nanti ku telat" ajak namjel menarik tangan namjun.

"Ya!  Ya!  Chakaman! Kau tidak lihat ku sedang makan" ucap namjun.

"Hehehehe mianhae oppa" ucap namjel meminta maaf.

"Ya sudah namjel duduklah dulu dan makan lagian kau masuk masih lama kan ini baru jam berapa" ucap nyonya kim.

Ucapan itu tidak dihiraukan oleh namjel.

"Tidak usah!" ucap namjel.

Kemudian namjel menuju halaman rumah untuk menunggu namjun yang akan mengantarnya sekolah.

"Argh! Kenapa hidup ku harus seperti ini " batin namjel.

Ditempat lain.

"Maafkan eomma sayang" ucap nyonya kim. Yang melihat namjel berjalan keluar rumah.

"Sudah lah eomma, ini bukan salah eomma juga walaupun aku dan jimin tidak menerima perjodohan ini juga" ucap namjun menenangkan nyonya kim.

"Imo? Buat kan namjel bekal saja biar aku yang akan Kasih ke namjel" ucap jimin.

"Baiklah, chakaman" ucap nyonya kim. Menyiapkan bekal untuk namjel.

"Ah ini" ucap nyonya kim. Memberi bekal ke jimin.

"Baiklah aku yang akan Kasih ke namjel dan hyung biar ku yang antar namjel kesekolah nya" pinta jimin ke namjun.

"Baiklah hati hati pakai mobil ku saja kuncinya ada dikamar ku" ucap namjun.

"Ok " ucap jimin. Singkat padat jelas.

Jimin berjalan kekamar namjun untuk mengambil kunci mobil namjun.

"Dimana kunci itu" ucap jimin melihat sekeliling untuk menemukan kunci.

"Oh ini"

Jimin menemukan kunci mobil namjun diatas buku yang ada dinarkas sebelah tempat tidur.

"Eoh.... Hyung hyung kau dari dulu sampai sekarang tak pernah berubah selalu menyimpan majalah dewasa sembarangan" ucap jimin sambil tersenyum geli. Melihat kelakuan kakak sepupunya yang tak pernah berubah.

Setelah menemukan kunci jimin berjalan kearah pintu utama untuk menemuin namjel yang sedang menunggu diantar kesekolah.

"Ini bawa lah, dan kajja ku yang antar" ucap jimin sambil memberi kotak bekal yang dibawanya tadi ke namjel.

"Ini apa? " tanya namjel.

"Rak sepatu! "

"Eoh"

"Ya kotak nasi lah emang benda itu bisa jadi apa kalau bukan tempat nasi yang biasa orang bawa untuk mereka makan kalau tidak sedang dirumah"

" ya ku tau, tapi pls tidak usah sepanjang itu ngejelasinnya. Maksudku untuk apa? "

"Di buang! "

"Ya!! Jimin aku serius aishhhh! Jinjja"

"Ku juga serius, ya buat kau makan disekolah, puas!"

"Ne ne ne ku puas"

Mereka kemudian memasukin mobil tersebut untuk menuju kesekolah namjel.
Di perjalanan mereka hanya terdiam tanpa ada yang mau memulai percakapan hingga mereka sampai di sekolah namjel.

"Stop! Stop! Sampai sini saja" ujar namjel.

"Wae?" tanya jimin.

"Aku tidak ingin kejadian kemaren kemaren terulang lagi"

"Eoh, kejadian apa?"

"Gara gara kau yang keluar dari mobil selulur siswa perempuan yang genitnya minta ampun itu jadi mengerumungin ku"

"Untuk apa mereka mengerumungin mu? "

"Untuk menanyakan siapa kau dan meminta nomor ponsel mu"

"Ahh... Terbuktikan kalau ku ini memang tampan"

"Iya tampan dari ujung sedotan"

"Sialan kau"

"Ya sudah ku ingin masuk, debat sama mu bikin naik darah"

Namjel keluar mobil dan menunju ke kelasnya.
Saat sampai di kelas ia baru ingat kalau hari ini pelajaran pertama itu adalah pelajaran yoongi saem.

"Aishh jinjja! " ucap namjel menepuk dahinya.

Sebenarnya bel masuk telat berbunyi tetapi namjel santai santai saja berjalan menunju kelasnya.

"Ngapain kamu didepan pintu? Bukannya masuk" ucap yoongi saem yang tiba tiba muncul dibelakang namjel.

"Ah.. Tidak saem hehehe ini mau masuk kok" ucap namjel.






TBC

Sorry banget telat update. Kyknya makin kesini makin nggk jelas alurnya. Sebenarnya sih pengen ku unpublish. 😔

Tapi karna makin banyak yang baca dan vote jadi nggk jadi di un deh 😁😁

Vote n comment nya ya pls 🙏🙏

my teacher . my husband [ M.Y.G BTS ] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang