chapter 6

8.1K 460 3
                                    

Aku lagi tidak kaga ingin bertele-tele jadi aku mau langsung saja ke ceritanya aja 

Happy reading guys 

Yoongi pov

"Yo-yoongi"

Aku seperti mengenal suara seseorang didepanku ini. Ku dengankan kepala ku dan benar ternyata itu dia yeoja yang selama ini aku cari dan sekolah di tepat ku mengajar juga.

Aku melihat wajah terkejutnya. Oh ayolah aku ini bukan hantu kenapa wajahnya sampai segitunya. Dan aku juga melihat seorang namja disebelahnya apakah dia namchinya.

" hmm untukmu saja " ujarnya sambil memberikan boneka itu kepada ku

" tidak untuk mu saja "

" tidak untukmu pasti kau lebih membutuhkannya dan memberi ini untuk yeoja mu "

" tidak.. lagian aku tidak memiliki yeoja "

" apakah aku menjadi obat nyamuk disini " ujar namja yang berada di sebelah Namjel

Yoongi pov

Jimin pov

" tidak untukmu pasti kau lebih membutuhkannya dan memberi ini untuk yeoja mu "

" tidak.. lagian aku tidak memiliki yeoja "

Aku pusing mendengar mereka akhirnya aku berucap " apakah aku menjadi nyamuk disini " seketika mereka menatapku dengan wajah aneh. Oh ayolah aku bukan nyamuk

" sudah selesai berebutan bonekanya " ujar ku lagi.

" hmm ayolah kita pergi dari sini sayang " ujar Namjel dengan senyum dan tatapan yang menurutku sangat aneh.

" sayang " ujarku dan di balas dengan tatapan tajamnya

Oke aku tahu maksud dari dirinya. Baiklah kita ikutin bermainannyan

" baiklah sayang " ujarku dengan senyum tidak kalah lebarnya

Akhirnya kami keluar dari toko tersebut meninggalkan lelaki bernama Yoongi itu. Saat belum keluar dari toko aku melihat wajah bingungnya. Yah biarkan saja siapa suruh dulu ia menghianati adikku ini. Tepatnya adik sepupuku.

Jimin pov end 

Author pov

Setelah mereka keluar dari mall tersebut menuju mobil yang akan membawa mereka pulang kerumah

Saat sampai mereka mendengar ada suara TV yang menyala. Mereka penasaran siapa sosok yang sedang menyalakan TV tersebut.

Dan saat melihat dengan jelas siapa sosok tersebut. Namjel lansung berlari kearah sosok itu.

" oppa... " ujar Namjel sambil berlari

" oh Namjel dari mana saja kau. Oppa disini menunggu mu " ujar namjun membalas pelukan Namjel.

Yap.. orang itu adalah namjun kakak Namjel yang baru saja pulang dari tour konsernya di amerika. Maklum rapper terkenal.

" tadi aku ke mall bersama chim chim babo " ujar Namjel melepas pelukannya bersama namjun

" yaah.. berhenti memanggilku babo,
dasar chuaghan " ujar jimin yang sedari tadi diam. (Jelek)

" yah.. babo "

" chuaghan "

" babo "

" chuaghan "

" aishhh... STOP " teriak namjun melerai mereka yang aduk mulut itu.

" kalian ini kalau ketemu berantem saja bisanya " lanjutnya.

" mianhae oppa / mianhae hyung " ujar mereka berdua.

" oke sudah sudah sebenarnya kalian itu tidak ada yang tampan  maupun cantik karna cuma aku doang yang tampan "

" oppa / hyung " teriak mereka berdua

"Aishh... jangan teriak teriak aku tuh tidak tuli.. " ujar namjun.

" sudahlah oppa ingin istirahat dulu. Dan kau jimin kau tidur dimana " lanjutnya dan bertanya kepada jimin.

" kalau bisa di kamar Namjel saja hyung " ujar jimin dengan melirik Namjel.

" yaah... tidak kau tidur bersama ku awas saja sampai kau tidur di kamar Namjel " ujar namjun dengan cepat.

" baiklah hyung. Lagipula aku hanya bercanda " ujar jimin dengan cengiran di wajahnya

" oke. Namjel oppa kekamar dulu ne " ujar namjun kepada Namjel

" ne oppa " balas Namjel dengan senyuman

Setelah namjun masuk ke dalam kamar namjel langsung berlari masuk ke dalam kamarnya juga. Ia kemudian berbaring dengan mata menatap langit langit kamarnya itu.

" ya tuhan Kenapa aku terus memikirkan namja brengsek itu " ujarnya dengan wajah kesalnya.

Saat mengucapkan kata itu rasa ngatuk mulai datang dan membuat namjel tidur dengan damainya


Skip...

Malam pun tiba membuat sang Putri tidur terbangun dari tidur siangnya

Author pov off

Namjel pov

"Ungh " aku terbangun dari tidur nyenyak ku aku melihat jam pada dinding kamarku menujukkan pukul 7 malam.

" segitu lamakah aku tertidur " ujarku masih menatap jam dinding itu.

Tok tok tok....

" namjel-ah kau tidak ingin keluar untuk makan malam " ujar oppa ku dengan tiba tiba

" tunggu aku 5 menit oppa aku cuci muka dulu "

" baiklah jangan lama lama kalau tidak ingin kehabisan makananmu "

" awas saja sampai sudah habis "

" baiklah baiklah oppa tunggu di bawa "

" ne oppa "

Aku langsung lari kekamar mandiku dan mencuci muka lalu berganti pakaian setelah itu aku langsung ke bawa untuk makan malam.

" malam oppa malam chim " ujarku melihat mereka makan

" malam " ujar keduanya

" yaah! Chim kau tidak menungguku makan "

" aku sangat lapar jel-ah jadinya aku makan duluan saja "

Kemudian aku duduk disamping jimin dan didepan namjun oppa.

Acara makanku berlangsung lancar sampai suara oppa menghentikan acara makanku.

" namjel-ah " panggilnya dengan raut wajah tak terbaca

" ne oppa ada apa " ujarku setelahnya

Ia diam sejenak hingga kata yang dia ucapkan membuatku senang.

" eomma dan appa aku pulang lusa " ujarnya

" jinja " ujarku dengan ekspresi senang bahkan sangat senang.

" tapi....."
















Tbc

  Aduh kok gantung ceritanya tapi tenang aku akan lanjutin kok walaupun agak lama sih

Dan juga maaf yang udah nunggu lama  chapter selanjutnya

Kalau kalian suka vote and komen kalau yang nggk suka komen aja

Makasih

my teacher . my husband [ M.Y.G BTS ] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang