chapter 16

5.5K 392 29
                                    


Mungkin ini yang di namakan takdir emang kita tak bisa menolak takdir karena pasti tuhan tau apa yang terbaik buat kita -namjel.

_________________________________________

Setelah mengirim kerabat untuk melihat keadaan joowon di tempat kejadian. Tapi lain tempat di tempat perbekatan para keluarga dari namjel dan yoongi saem yang sedang cemas dan bingung.

"Baiklah bagaimana pun kita harus melanjutkan penikahan ini" ujar tuan min. Memecah kesunyian diantara mereka.

"Tapi siapa yang akan menjadi pengantin prianya jika joowon pun tak ada disini" ujar tuan kim.

"Aku... Aku yang akan mengantikan joowon"

Kemudia ada suara dari arah belakang seseorang yang sejak tadi diam tanpa mengeluarkan suara.

"Yoongi?.... "

Yap. Seseorang itu adalah yoongi.

"Ya.. Kenapa tidak? Aku masih anak tuan min bukan? Jadi aku berhak mengambil keputusan" ujar yoongi.

Setelah berkata begitu yoongi lalu menatap namjel dan dibalas tatapan juga oleh namjel dengan senyuman samar tapi masih bisa dilihat yoongi.

"Baiklah" putusan tuan kim dan tuan min.

Dan mereka mulai mempersiapkan kembali dari mulai menata make up namjel yang mulai berantakan dan begitu pula dengan yoongi. Ia tinggal mengganti setelan tuxedo dan jas nya.

Setelah rapi barulah yoongi berdiri diatas latar menuggu namjel.

Namjel datang dengan wajah cantik dan gaun yang pas ditubuh mungilnya.

Namjel menatap yoongi yang tersenyum dari jauh diatas latar.

Setelah sampai didepan latar tuan kim memberi tangan namjel yang ia gandeng kepada yoongi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah sampai didepan latar tuan kim memberi tangan namjel yang ia gandeng kepada yoongi.

"Jaga anakku dengan baik" ujar tuan kim yang diberi anggukkan kepala oleh yoongi.

Namjel pov

Sungguh aku sangat gugup sekarang bagaimana tidak ini pernikahan yang akan dilakukan sekali seumur hidup.

Yoongi saem memegang tangan ku lembut dan berdiri menghadap pendeta.

"Apa kalian siap" ujar pendeta dan dibalas senyum dan anggukan oleh ku dan yoongi saem.

Pendeta mulai mengucapkan janji suci kepada yoongi saem.

Yoongi saem pun berkata 'iya' dengan mantap begitu pun aku. (Maaf author nggk ngerti gimana jadi singkat aja) .

"Kalian sudah sah menjadi pasangan suami istri. Sekarang yoongi silahkan mencium istrimu" ujar pendeta.

Yoongi saem mulai membuka penutup wajah ku lalu menatap mata ku dalam dan memiliki arti 'apakah boleh' aku pun mengangguk samar.

Yoongi saem mulai mendekatkan wajahnya dengan wajahku hingga tidak ada jarak diantara kami.

Tak lama bibir yoongi saem telah mendarat di bibir ku.

Kupikir ini hanya sekedar ciuman biasa tapi tidak, yoongi saem melumat bibirku.

Aku pun ikut membalasnya dan mengalungkan tangan ku di tengguknya.

Aku mendengar suara meriah dari para undangan yang menghadiri acara ini.

"Saranghae" ujar yoongi berbisik setelah melepas ciumannya.

"Nado" jawab ku.






_________________________________________

TBC

buat kalian yang minta lanjut ini udah aku lanjutin ya.

Sorry up nya lama dikarenakan tugas dan otak juga lagi buntu.

Jan lupa vote n comment 👇👇🙏🙏

my teacher . my husband [ M.Y.G BTS ] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang