chapter 40

6.1K 194 48
                                    

Enjoyyyyyyyy



Hari demi hari telah berlalu tak terasa sudah dua bulan dari hari Namjel keluar dari rumah sakit dan ia juga telah menyelesaikan ujian nasional yang diadakan sekolah untuk mengetahuai standar kelululusan bagi para murid.

Sekarang ditempat yang indah dengan pemandangan yang setiap orang akan merasa kagum walaupun setiap hari melihatnya dengan menara yang menjulang tinggi menjadi ikon tersendiri bagi negaranya.

Namjel dan Yoongi memutuskan untuk memilih Negara paris sebagai tempat berlibur mereka dan hadiah dari Yoongi untuk Namjel karna telah menjadi murid yang lulus dengan nilai terbaik.

“jadi kita mengangap libur ini apa?” tanya Namjel pada Yoongi yang duduk disampingnya sambil menatap keindahan menara Eifel yang dihiasi lampu berwarna – warni.

“bulan madu, mungkin?” ujar Yoongi asal dan membuat Namjel secara tak sadar pipi nya merona.

Beberapa saat kemudian suasana diantara mereka hening sampai suara Yoongi yang memualai pembicaraan kembali.

“sebaiknya kita kembali ke hotel udara malam tidak baik untukmu” ujar Yoongi yang mengajak Namjel untuk kembali ke hotel.

“gendong aku” ujar Namjel dengan suara manja serta wajah yang seperti anak kucing kehilangan induknya.

“ck… manja sekali” ujar Yoongi tetapi dirinya tetap menuruti keinginan sang istri.

Yoongi langsung berjongkok didepan Namjel dan Namjel memeluk leher Yoongi dengan erat. Karna jarak dari hotel dan menara Eifel tidak terlalu jauh maka mereka memutuskan untuk b erjalan kaki.

“oppa…?” panggil Namjel tepat pada telinga Yoongi yang sedang mengendongnya.

“hmmm….” hanya deheman yang menjawab panggilan Namjel.

“kau berkata jika liburan ini seperti bulan madu”

“lalu?....”

“ayo, jadikan ini bulan madu sesungguhnya. Kita lakukan hubungan layaknya suami istri pada umumnya”

Yoongi yang mendengar penuturan sang istri langsung menghentikan langkahnya. Dan membuat Namjel bingung serta bertanya – tanya apakah ada yang salah dengan ucapannya.

“oppa kenapa berhenti?” tanya Namjel bingung.

“yang kau ucapankan tadi itu hanya bercandakan?” bukannya menjawab pertanyaan Namjel, Yoongi malah balik bertanya.

“tidak, itu sungguhan dan aku tidak bercanda sama sekali. Ayo kita lakukan” ujar Namjel dengan tampang polosnya.

“tapi oppa kata teman – temanku saat kita melakukan pertama kali akan merasakan sakit. Apa itu benar?” lanjut Namjel dan memberikan pertanyaan yang membuat Yoongi tampak bingung menjawabnya.

“entahlah” jawab Yoongi singkat lalu melanjutkan langkahnya dan membenarkan posisi Namjel pada gendongan dibelakangnya.

“ya!! Oppa kau harus menjawabnya kau kan lebih tau dan berpengalaman” ujar Namjel yang tak puas akan jawaban yang diberikan Yoongi.

“bahkan tanpa aku menjawab pun kau sudah tau jawabannya jadi jangan berpura – pura bodoh” ujar Yoongi yang membuat Namjel tersenyum tanpa sepengetahuan Yoongi.


Setelah menempuh perjalanan yang lumayan akhirnya mereka telah tiba dikamar inap mereka.

“oppa tunggu sini” ujar Namjel lalu berlari kearah kamar mandi dengan bungkusan yang ia bawa.

Yoongi yang terlihat acuh memilih untuk merebahkan tubuhnya yang lelah karna harus mengendong tubuh Namjel dipunggungnya, sebenarnya tubuh Namjel tidak berat tapi dengan jarak tempuh yang lumayan membuatnya lelah.

my teacher . my husband [ M.Y.G BTS ] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang