my teacher . my husband [ M.Y.G BTS ] [TAMAT]

chapter 20

Author pov

Yoongi telah kembali ke rumah sakit setelah ia membelikan makanan untuk sang eomma tak lupa pula ia membelikan sedikit makanan ringan.

"Eomma, makan lah dulu kau pasti belum makan" Ujar yoongi menaru bingkisan yang ia bawa ke atas meja.

"Baiklah" Saut eomma min.

"Chagiya aku juga membelikan mu cemilan makan lah dulu" Ujar yoongi pada namjel.

"Tidak oppa aku masih kenyang nanti saja" Tolak halus namjel dengan senyuman.

"Oke baiklah" Saut yoongi. Kemudian ia duduk di sofa ruang inap rumah sakit.

Pukul 16.15

Yoongi dan namjel pun pamit untuk pulang.

"Eomma kami harus pulang ini telah sore" Ujar namjel pada eomma min.

"Iya.. Pulang lah pasti kalian lelah" Ujar eomma min sambil mengusap punggung tangan namjel lembut.

Setelah acara pamit yang di tutup dengan pelukan hangat eomma min pada dua pasangan itu.

Yoongi dan namjel meninggal rumah sakit untuk pulang ke rumah mereka.

"Oppa, aku masih khawatir" Ujar namjel didalam mobil menuju ke rumah.

"Tenang lah chagi. Hyung ku ini adalah orang yang kuat" Ujar Yoongi menenangkan namjel dengan mengusap pipi namjel lembut.

Masih mengusap pipinya. Namjel pun meraih tangan Yoongi di pipinya dan mengusap punggung tangan Yoongi dengan senyum di bibirnya.

"Ah... Aku rindu sekolah" Ujar namjel. Membuat Yoongi menoleh sebentar ke dirinya.

"Apa yang kau rindukan? " Tanya Yoongi.

"Aku merindukan teman ku dan guru matematika yang dingin" Jawab namjel, menyindir Yoongi.

"Aku juga merindukan murid cerewet di sekolah" Ujar Yoongi juga, Menyindir namjel balik.

"Aku tidak cerewet oppa"

"Aku juga tidak dingin"

"Apanya yang tidak dingin. Kau selalu mengajar dengan wajah datar mu"

"Hai... Dengar! Kalo aku mengajar dengan tersenyum nanti siswi kelas mu akan menyukai ku" Ujar Yoongi dengan percaya dirinya.

"Ck! Tidak senyum saja kau banyak yang suka oppa bagaimana jika tersenyum"

"Justru itu. Aku memang tampan" Senyum lebar Yoongi.

"Ya! Percaya diri sekali kau" Ujar namjel menjintak kening Yoongi.

"Aduh... Kau kejam sekali dengan suami mu" Ujar Yoongi mengusap keningnya.

Setelah itu ke heningan terjadi sampai mereka telah sampai dirumah mereka.

"Oppa, kau ingin ku buatkan apa untuk makan malam? " Tanya namjel berjalan ke arah dapur.

"Apa pun itu asal buatan istriku" Jawab Yoongi menjalan menuju lantai dua.

Namjel pov

Aku berjalan membuka lemari es. Hmm apa yang bakal aku masak hari ini.

Aku melihat di kulkas hanya ada daging dan sayuran. Hah aku akan buat masakan Indonesia saja.

Aku mulai mengeluarkan bahan untuk ku memasak.

Saat aku sedang memasak ada sebuah tangan kekar memeluk ku dari belakang siapa lagi kalo bukan Yoongi oppa.

Ia memeluk ku dengan rambut yang masih masa seperti nya ia habis mandi.

"Kau masak apa baunya harum sekali? " Tanyanya dengan hidung yang nge dusel ceruk leher ku.

"Oppa, hentikan geli kau menganggu ku" Ujar ku.

"Tapi aku suka chagi" Ujarnya masih terus nge dusel.

"Kau pilih kelaparan atau kenyang? " Tanya ku membuatnya melepas pelukannya.

"Baiklah. Lanjutkan memasaknya" Aku pun tersenyum dengan itu.

Cup!

Aku juga mencium bibirnya hanya mengecup tapi tidak dengan Yoongi oppa ia sengaja melumat nya.

"Aduh" Teriaknya karena aku mencubit perutnya.

"Aku sedang memasak oppa! " Teriak ku.

"Siapa suruh mencium ku" Ujarnya.

"Pergilah jangan ganggu aku memasak" Aku mendorong nya untuk pergi dari area dapur.

Setelah masakan ku selesai aku memanggil Yoongi oppa yang sedang menonton kartu rainbow ruby di televisi.

"Kau memasak apa? " Tanyanya dan duduk di bangku yang telah ku siap kan.

"Ini masakan Indonesia nasi goreng dan rendang kau pasti suka" Ujar ku dengan senyuman dan ikut duduk juga.

_________________________________________________

TBC

Maaf update nya jarang banget. Aku sibuk dan aku juga lagi bikin story baru juga jadi belum ada waktu buat nulis cerita ini.

Dan jangan lupa vote dan comment
🙏🙏🙏🙏🙏