chapter 15

5.9K 378 14
                                    

Peringatan typo

Namjel pov

"Semuanya perhatian kalian ingin dengar kabar gembira tidak. Tadi saat aku jalan kearah sekolah ku melihat namjel keluar dari mobil yoongi saem loh"

Aku mendengar saat ia berbicara ia adalah sora murid yeoja yang tidak menyukai ku.

Aku pun tidak tau kenapa ia sangat membenci ku. Padahal ku tak pernah mengomentari dirinya.

"Hai! Omong kosong apa yang kau ucapakan sora - ssi" ujar yeol ah.

"Aku? Omong kosong? Hai!  Yang ku ucapan itu kenyataan tanya saja langsung keorangnya" ujar sora menatap ku dengan wajah jijiknya.

"Namjel - ah? Benar yang dia ucapkan? " tanya minrae.

"Ne itu benar tapi kita hanya saling bertemu dijalan dan yoongi saem memberikan ku tumpangan" bohong ku.

"Alah kau pasti berbohong kan. Bilang saja deh kalo kau itu punya hubungan dengan yoongi saem" ujar sora masih kekeh dengan pendiriannya.

"Yaa! Beraninya kau berkata seperti itu" ujar yeol ah.

"Sudah sudah biarkan saja ia ingin berkata apa. Lebih baik sekarang kita belajar kau tidak ingat hari ini ulangan matematika" ujar ku menenangkan teman temanku.

"Omo! Aku lupa untuk kau mengingatkan ku" ujar minrae.

Skip.....

Line...
13.45

Yoongi.min
Jangan pulang duluan tunggu aku diparkiran.

Jel.kim
Ne. Jangan lama - lama aku tidak suka menunggu.

Yoongi.min
Masih sama seperti dulu.

Jel.kim
Jangan membuat omong kosong cepatlah.

Yoongi.min
Ne.. Sabarlah sedikit.
Read

Jam pulang sekolah sudah dari 20 menit yang lalu jadi wajar kalo sekarang sekolah sangat sepi.

Dan aku.. Masih disini menunggu guru sialan itu.

"Mianhae aku lama" ujar yoongi saem setelah berlari.

"Ne! Lama sekali kau tau kan aku paling tidak suka jika disuruh menunggu" ujar ku kesal.

"Ya sudah lebih baik kita cepat pulang" lanjut ku.

Aku masuk kedalam mobilnya tanpa ia menyuruhku untuk masuk. Terserah aku ingin di anggap apa olehnya. Tidak sopan? Mungkin iya.

Mobil yoongi saem melaju dengan kecepatan sedang. Di dalam mobil seperti biasa kami hanya diam dengan pemikiran kita masing-masing.




Skip...

Seminggu telah berlalu. Sekarang dimana saatnya hari ini adalah hari pernikahan ku dengan jeowoon atau kakak dari guruku sendiri.

Acara pernikahan kami digelar tertutup hanya keluarga dan rekan bisnis saja.

Tapi... Yang ku heran kan aku dari kemaren tidak melihat jeowoon bahkan sampai saat ini.

Wajahku sedang dirias oleh make up over kepercayaan eommaku.

"Omo! Wah wah kau sangat cantik namjel" ujar oppa ku yang masuk bersama jimin.

"Ah.. Oppa bisa saja" ujarku malu malu.

"Ne.. Namjel kau sangat cantik sekarang" ujar jimin.

"Berarti kemaren kemaren aku jelek" ujarku.

"Memang" ujar jimin dan oppaku berbarengan.

"Ya!... Aishhh oppa kau tega padaku"

Aku merajut kepada oppaku. Hingga suara deheman seseorang mengganggu kami.

"Ekhmm"

"Eoh.. Yoongi hyung"

Ya.. Orang itu adalah yoongi saem yang telah mengganggu ku bersama saudara saudara ku.

"Bisa aku minta waktu sebentar dengan namjel" ujarnya.

"Baiklah" ujar oppaku.

Akhirnya mereka semua keluar dari ruang yang tertinggal aku dan yoongi saem.

Ia melangkah mendekati ku.

"Namjel - ah. Kau sungguh menerima ini semuanya" ujarnya.

Aku terdiam menunggu ia berkata lagi.

"Namjel. Ok kau ini keputusan mu. Aku hanya ingin mengucapkan selamat" lanjutnya.

Aku masih terdiam sungguh jika ingin jujur aku masih sangat sangat mencintainya.

Mungkin memang kita masih saling mencintai.

"Sekali lagi aku ucapkan kau selamat" ujarnya lagi dan berjalan menuju arah pintu.

Saat itu juga aku berbalik kearahnya dan berlari memeluknya erat dari belakang.

"Aku masih mencintaimu" ujarku.

Kemudian yoongi saem berbalik dan menakup pipi ku dengan tangannya dan menatap mataku.

"Sungguh? Kau masih mencintaiku? " tanyanya menyakinkan.

"Ne aku masih mencintaimu" ujarku.

Yoongi saem memelukku saat itu juga.

"Namjel -ah! "

Kami dikejutkan oleh suara dari arah pintu. Itu eomma ku

"Eomma" ujar ku.

"Namjel yoongi kami mendapat kabar buruk" ujar eomma ku. Menatap kami berdua bergantian.

"Kabar buruk apa eomma cepat katakan" tegas ku.

"Jeowoon mengalami kecelakaan saat ingin melandas" ujar eomma ku.



_________________________________________

TBC

OMO!  aku yang buat cerita aku yang baper sendiri..... Wkwkwk

Vote n comment saranya juga ya
😘😘😘😘

my teacher . my husband [ M.Y.G BTS ] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang