chapter 2

12.6K 680 24
                                    

Krikk...
Bel istirahat berbunyi

Semua siswi berhamburan ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah lapar sejak tadi. Dan di kelas tinggal namjel dan teman yang lainnya. Mereka masih sibuk dengan buku yang berantakan di meja masing - masing

" namjel - ya. Apa kau melihat saem baru kita tadi tampan sekali bukan " ucap chichi yang duduk di sebelah namjel

" tidak biasa saja " jawab namjel dengan ekpresi yang datar

" hai kau ini gimana sih namja yang tampan kayak yoongi saem kau masih tidak tertarik " ucap yeol ah

" benar itu. Apa kau seorang sesuka sesama jenis "

" yaa... apa kau bilang hai aku ini masih normal kalian gila huh?" Teriak namjel

" tapi tidak usah teriak segala kali "

" ya sudah ayo kita ke kantin. Perutku sudah lapar sejak tadi " ngumah morichan sambil menarik tangan minrae

At kantin

Setelah sampai di kantin mereka berpencar minrae dan yeol ah memesan makanan dan yang lainnya mencari bangku yang kosong. Dan mereka menemukan bangku yang kosong tepat di pojok kantin.

Lama menunggu akhirnya makan pun datang.

" hai girls " sapa taehyung. Yang datang bersama hoseok dan jungkook.

Taehyung juga termasuk sahabat namjel. Tetapi mereka berada di kelas lain yang sekelas dengan hoseok dan jungkook.

" mmhh " jawab mereka serempak.

" hai - hai ada apa dengan kalian semua kenapa muka kalian di libat seperti itu "

" bukan urusanmu mu " jawab mereka serempak ( lagi ).

Seketika Taehyung, hoseok dan jungkook bertepuk tangan.

" wauh... daebak mereka sangat kompak bukan hari ini " ngumah hoseok dengan tawa nya

Dan di ikuti tawa taehyung dan juga jungkook.

Beberapa lama mereka tertawa namjel bangun dari duduk dan dengan di ikutin tatapan bingung sahabatnya itu.

" aku tidak mood makan. Aku ingin ke Taman belakang saja " ucap namjel sebelum berlalu dari kantin menuju Taman belakang sekolah nya.

" ada apa dengan anak itu " ngumah taehyung.

" aku tidak tahu sejak tadi dia diam saja " yeol ah

" ohya kata nya sekolah dapat penganti kim saem " jungkook

" iya. Dia baru saja mengajar di kelas kita " minrae

" gimana saem baru kita dan dia namja apa yeoja dan siapa nama ya " hoseok

" kau bertanya atau ngajak ribut. Satu satu dong " minrae

" iya mian...." hoseok

" sudah.. lanjut siapa saem baru itu " taehyung

" dia seorang namja. Namanya yoongi saem atau min yoongi " minrae

" dan dia juga tampan " morichan

" tampanan mana sama aku " taehyung
" aku tidak tahu " morichan

Mereka mengobrol sambil memakan makanan nya

Di tempat lain.







Namjel pov

At taman belakang sekolah

Kenapa dia harus kembali. Disaat aku ingin melupakannya kenapa dia harus kembali. Sudah cukup rasa sakit yang aku rasakan saat dia menghilang tanpa kabar. Dan sekarang dia kembali.

Tuhan aku masih sangat menyayanginya, mencintainya

Tapi apakah dia masih mengingat ku setelah lama kami tidak saling bertemu atau dia lupa. 

" jelnie - ah "

Apa nama itu. Cuma dia yang memanggil ku seperti itu dan suara nya apakah dia masih mengingat ku

" apa kau tuli "

Benar ini suaranya aku masih ingat jelas suaranya

" apa kau benar-benar tuli jelnie - ah "

" untuk apa kau kembali " jawab ku ketus

" jelnie - ah—"

" berhenti memanggilku seperti itu " aku sengaja memotong ucapannya

" tapi aku ini menjelaskan semuanya jelnie - ah "

" ku bilang jangan memangilku seperti itu apa kau tuli "

Marah ku sambil menahan tangis yang sebentar lagi akan keluar dari pelupuk mata ku

" oke namjel - ah aku ingin jelasin semuanya "

" apa yang... hiks..... ingin.... hiks..... kau jelaskan lagi hiks "
Jawab ku sambil menangis. Ya pertahanan ku runtuh dan aku sudah menangis di depan laki laki brensek ini

" namjel please dengarkan dulu penjelasan ku "

" sudah cukup min yoongi "

Ya lelaki itu adalah min yoongi. Lelaki yang dulu meninggalkan ku demi wanita lain dan yang sekarang menjadi guru ku. Keren bukan.

" aku merindukanmu namjel - ah "

" aku lebih merindukanmu min yoongi. Sekarang mood ku sedang buruk jadi aku tidak ingin mendengarkan penjelasan mu yang tidak berguna itu " jawab ku sambil berdiri dari kursi yang aku dudukin tadi

" dan kita di sekolah anggap saja kita tidak saling kenal dan berperilaku layaknya guru dan murid "

Aku mengatakan itu sebelum aku merlalu dari hadapan nya. Yang masih menatap datar ke depan

Dan aku kembali kedalam kelas sambil mengusap mata ku yang tadi sempat menangis.
















Yes akhirnya chapter dua selesai

Sorry ya para readers yang lama nunggu ya

Tinggal kan jejak guys
Vote and comment

my teacher . my husband [ M.Y.G BTS ] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang