Kim Minhee: Mas, aku jalan duluan, naik taxi
Dyo bangun disambut dengan pesan singkat di hpnya dari istrinya yang tidak lagi ia temukan di rumah. Dyo kini tidak lagi sarapan dengan polusi suara, namun entah ia merasakan ada yang hilang
Dyo bangun dari kasur langsung menuju kamar mandi lalu berangkat ke rumah sakit dengan sebuah pear di genggamannya
***
Di sisi lain Minhee tampak sangat bersemangat bekerja. Ia sengaja datang lebih pagi untuk mengejar pekerjaannya yang ia tinggalkan selama ia cuti. Bahkan tak terasa ia telah duduk dengan posisi yang sama selama 3 jam
Bang Umin: Dek, abang ke Busan dulu ye... Ini ngebebasin tanah ga selesai2. Rese orgnya gamau nego
Me: yaudah. Tiati bang... Kalo makin rese, bawa preman aja bang biar cepet heheh
Bang Umin: ga berkah nanti tanahnya 😂😂 tapi abang agak lama ya dek, abis bebasin tanah langsung ngurus akta dkk
Me: iye
Bang Umin: aduhh deeekkk abang lupa... Bagi kontak ppat busan
Me: aku ada bangg...
Me: Notaris & PPAT Kwon SiBub +1236789830
Me: temennya pak WonJuBang Umin: tks dee
Bang Umin: oiya dek, itu obat buat dbd ama typhus bagian anak katanya lagi butuh banyak.. cek yaMe: ho'oh.. ok
Bang Umin: sip
Minhee mendirikan tubuhnya lalu berjalan keluar kantornya untuk menuju apotek rumah sakit bagian anak
"Unnie, minta datanya ya.. katanya DBD sama typhus lagi butuh banyak?" Kata Minhee kepada apoteker bernama AhJeong
"Wahh... Kemana aja kamu Minhee?? Udah seminggu loh ga kesini" tanya AhJeong yang tidak mengetahui tentang pernikahan Minhee dengan Dyo. Bukan hanya AhJeong, namun satu rumah sakit ini memang tak ada yang mengetahui. Pernikahan mereka sengaja dibuat sederhana dengan hanya mengundang keluarga dan kerabat dekat
"Ehehe... Abis cuti, Unnie.."
"Wahh enaknya cuti... Di sini malah lagi banyak pasien.. eh, tunggu ya datanya diambil dulu" AhJeong meninggalkan Minhee di depan etalase kaca berisikan obat, namun tak lama Minhee berdiri ada seseorang yang menepuk pundaknya, membuatnya menoleh
"Hai say~ apa kabar??" Baekhyun membuka tangannya untuk memeluk Minhee yang kemudian Minhee balas
"Eh ini gue gapapa meluk-meluk penganten baru?" Tanya Baekhyun disela pelukan mereka
"Apaan si, Baek... Lebay amat" kata Minhee sembari melepas pelukan mereka
"Gimana cutinya?" Tanya Baekhyun
"Gagal total baek.. hahahah"
"Kenapa atuh??"
"Suamiku lebih cocok jadi istri daripada aku😂 tiap dia pulang kerja aku yang diajarin masak.."
"Cus lah tukeran peran.. lu yang nyari duit... Eh ngomong-ngomong suami lu kerja apaan si?" Baekhyun mulai kepo. Minhee tak tahu harus menjawab apa, takut Dyo tidak suka jika dirinya diketahui telah menikah
-cc-
A/n
Fyi timeee!!!
Pak wonju itu notaris langganan kantor keluarga minhee
Maafkan saya menggunakan hukum peraturan indonesia... Saya ga tau peraturan koreya kalo mau beli tanah gmn 😂
Pembebasan tanah = beli tanah dengan skala besar
Oiya, saya berusaha untuk tidak hiatus hehe.. saya akan tetap update walau mungkin tidak setiap hari, karna saya akan ujian hehe
Saya harap kalian memaklumi..
-ai
KAMU SEDANG MEMBACA
Never be Us || dks
FanfictionSemua berawal dari "We do" Judul ama isi belum tentu sinkron //har har// ⚠bahasa amburegul, bisa jadi ada typo⚠