Satu hari lagi dengan tumpukan kerjaan, jujur memang sebenarnya justru inilah yang Minhee suka. Mungkin sifatnya yang workaholics inilah yang membuatnya kurang tertarik dengan orang.
Sedang asik mengetik kerjaannya, tiba-tiba hp nya menggetarkan meja kerjanya.
Mas Dyo: dek, istirahat dulu. Udah siang, ntar maag
'oh? Udah istirahat ya?' pikir Minhee. Ia selalu saja lupa akan jam istirahat karena asik bekerja. Ia hanya akan istirahat kalau lambungnya sudah mulai perih, inilah salah satu kebiasaan yang buruk Minhee. Bahkan walau sudah kambuh, kadang ia memilih untuk hanya meminum obat maag lalu kembali bekerja.
Mas Dyo: dek?
Mas Dyo: jangan cuma ngemilin obat maag doangDyo kembali mengirim pesan singkat karena pesan sebelumnya tidak kunjung dibalas. Minhee terkekeh melihat deretan pesan tersebut.
Minhee: tau aja mas, aku suka ngemilin obat maag 😂
Mas Dyo: makan sini, saya tungguin
Minhee: kantin mana mas?
Minhee: aku gamau ah kalo ke tmpt dokter2, maluMas Dyo: ngapain malu
Mas Dyo: buru, saya tunggu, mumpung jadwal oprasi masi soreMinhee akhirnya menuruti kata Dyo untuk makan di kantin dokter. Kantin itu kantin khusus tenaga kerja rumah sakit, secara teknis Minhee termasuk tenaga kerja rumah sakit, namun Minhee merasa di sana bukanlah tempatnya, maka biasanya ia makan di kantin pengunjung.
.
.Minhee menolehkan kepalanya mencari keberadaan Dyo namun karena begitu ramai, Minhee tak kunjung melihat suaminya itu.
"Woi" seseorang menepuk bahu Minhee
"Astaga!" Minhee terlompat sedikit karena terkejut, ia mendapatkan orang yang mengagetkannya adalah Chanyeol
"Ehehe.. sorry sorry.. ngapain celingak-celinguk gitu?" Tanya Chanyeol
"Itu aku nyari--"
"Mending makan sama aku aja, Min" Chanyeol memotong kalimat Minhee dan langsung mengaitkan tangannya di pundak Minhee sambil berjalan menarik Minhee.
Di sisi lain Dyo melihat Minhee datang, baru ia ingin melambaikan tangannya untuk memanggil Minhee, namun Minhee sudah di bawa pergi Chanyeol.
"Sendirian aja, Kyung" tanya Changmin yang lalu menaruh piringnya di sebrang piring Kyungsoo. Awalnya ia sengaja duduk sendirian agar Minhee dapat duduk bersamanya
"Ah.. um.." Kyungsoo hanya gagu melihat Changmin sudah menduduki tempat di depannya
"Yah! Yah! Yah! Gila juga Chanyeol gercepnya" kata Changmin sambil menoleh ke arah Chanyeol yang sedang merangkul Minhee
"Hmm" jawab Dyo lesu, sambil menunduk memainkan makanannya
"Eyyy~ jangan sedih gitu, Kyung. Masi banyak cewek lain" Changmin menepuk lengan Kyungsoo yang terlihat lesu itu
***
Minhee: mas, kamu dmn?
Setelah Minhee duduk dan Chanyeol pergi mengambil makanan mereka, Minhee mengetik pesan kepada Dyo.
"SMS siapa?" Tanya Chanyeol yang baru saja datang dengan 2 piring makanan di tangannya.
"Oh, itu.. um.."
-cc-
An:
akhirnya update~ maaf yaaa lama updatenya 😥Makasih udah baca, leave comments and vote :33
-ag
![](https://img.wattpad.com/cover/106285496-288-k632078.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Never be Us || dks
FanfictionSemua berawal dari "We do" Judul ama isi belum tentu sinkron //har har// ⚠bahasa amburegul, bisa jadi ada typo⚠