"Tumben pulang malem, dek""ASTAGA!"
Baru Minhee membuka pintu rumah dan melangkah masuk ia sudah (seperti biasa) dikagetkan dengan suara yang tak asing baginya
"Mas, kalo gini terus aku harus nyiapin cangkok jantung ini.." kata Minhee seraya memegangi dadanya yang berdegup kencang karena kaget
"Jadi?" Dyo mengacuhkan sarkasme Minhee
"Tadi abis dari rumah sakit ke kantor bang Umin dulu ngambil berkas" kata Minhee sambil menutup pintu ruang tamu dibelakangnya
"Naik apa?" Dyo sepertinya belum puas dengan penjelasannya Minhee. Ya, memang dari awal yang sebenarnya ia ingin tanyakan adalah 'siapa yang mengantar Minhee'
"Dianter temen" Minhee menjawab dengan bermalas-malasan. Minhee mulai melangkahkan kakinya naik tangga menuju kamarnya, diikuti Dyo dari belakang
"Baekhyun?" Tanya Dyo lagi setelah sampai di kamar dan duduk di pinggir ranjang sambil terus menatap Minhee yang membuka pakaiannya (a/n: blazer sama jaketnya doang!! Jangan mikir yang liar-liar)
'oiya.. ini punya Chanyeol oppa lupa dibalikin' Minhee baru tersadar setelah melepas jaket itu
"Baekhyun, dek?" Dyo mengulang kembali karena Minhee tampak tidak mendengarkannya
"Bukan" Minhee menggantungkan jaket coklat itu di gantungan baju lalu ia pergi mengambil baju tidurnya di lemari sebelahnya
"Siapa?"
"Ada lah pokoknya" jawabnya singkat lalu meninggalkan Dyo untuk mengganti pakaiannya di kamar mandi
.
.
."Dek, bangun.. berangkat bareng yuk.. ngirit" Dyo menggoyang-goyangkan lengan Minhee
"Duluan aja, mas.. aku mau ke kantor dulu" jawab Minhee setengah sadar, ia masih ingin berlama di alam mimpinya
"Ya gak apa-apa saya anter.. udah jam setengah 7 loh ini"
Akhirnya Minhee bangun dan dengan perlahan ia berjalan menuju kamar mandi
***
A/n: anggap aja yg di media itu dyonya lagi pake kemeja :v"Itu jaket siapa sih? Di pegangin mulu" Tanya Dyo memecah keheningan di mobil pagi itu
"Temen" entah mengapa Minhee tak ingin membicarakan tentang Chanyeol kepada Dyo
Dyo sadar Minhee tak mau membicarakan hal itu, karena itu ia tak mengungkit pertanyaan tentang 'teman'nya itu lagi "Dek, saya udah balik lagi ke bagian operasi, doain aja dapet pasien gedung depan.. biasanya kalo berhasil di bagian UGD bakal dapet pasien gedung depan"
"Good luck deh, mas" jawab Minhee singkat
'Minhee lagi kenapa ya dari kemaren? Biasanya dia yang girang sendiri..' Dyo penasaran akan perubahan 180° dari sikap Minhee
-cc-
A/n:
Sorry for the late update..
Jangan lupa vomment yaa :3
Regards,
Ai
KAMU SEDANG MEMBACA
Never be Us || dks
FanfictionSemua berawal dari "We do" Judul ama isi belum tentu sinkron //har har// ⚠bahasa amburegul, bisa jadi ada typo⚠