"Gapapa kok, Minhee.. jangankan 'mas', dipanggil sayang juga boleh" Chanyeol sengaja bilang seperti itu agar Minhee tahu perasaannya dari pertama ia melirik Minhee siang itu
Rasanya memang tidak mungkin jatuh cinta pada lirikkan pertama, namun faktanya Chanyeol merasakannya
"Uhh.. Oppa ngegombal ini ceritanya? Ato ngode?" Minhee yang saat itu sama sekali clueless dengan polosnya bertanya, namun pertanyaan itu dijawab Chanyeol santai
"Dua-duanya" Minhee tak tahu harus berkomentar apa, ia hanya memasang muka bingungnya sambil memandang kosong
"Anyway! Ini udah sampe Minhee.." Chanyeol dengan cepat mengganti topik untuk menghilangkan kecanggungan
"Ah iya~ makasih, ... Oppa" Minhee baru saja membuka pintu mobil namun tangannya ditahan Chanyeol
"Tunggu Minhee! Pake ini.. sudah malam, banyak angin" Chanyeol menyerahkan coat coklatnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minhee menyadari dirinya masih mengenakan baju yang dibilang 'seksi' oleh Baekhyun tadi siang sehingga ia menerima jaket tersebut lalu pergi masuk ke dalam kantor untuk mengambil berkas.
. . .
"Oppa?! Kenapa masih di sini?!" Minhee menemukan mobil kelabu Chanyeol masih diam di lapangan parkir kantornya setelah kembali dengan beberapa berkas di tangannya yang ia niatkan untuk mengerjakannya di rumah
"Masuklah!" Kata Chanyeol dari balik pintu mobil. Minhee tanpa basa-basi kembali masuk ke mobil itu
"Kenapa Oppa menunggu ku?" Tanya Minhee setelah Chanyeol menginjak pedal gas
"Ini udah malem, bus udah abis Minhee.. nanti kamu mau pulang naik apa?" Jawab Chanyeol santai
"Oh.. aku baru sadar udah jam segini.. tapi aku bisa naik taksi"
"Bahaya, Minhee... Nanti kalo kamu di culik gimana?"
'jadi inget dulu mas Dyo pernah bilang gitu' Minhee melayangkan pikirannya ke memori beberapa bulan lalu saat ia baru pulang dari rapat. Malam dimana dadanya berdegup kencang pertama kalinya saat dipeluk seseorang