DHEG!

2.1K 233 7
                                    

"Makasih dek, udah tepuk tangan duluan" Dyo memeluk wanita di depannya tanpa sadarnya sendiri. Wanita yang baru saja terkejut kembali terkejut dengan sikap suaminya yang biasanya sangat dingin kepadanya

"Iya.. selamat ya mas.." Minhee membalas pelukan lelaki itu dengan canggung. Minhee sudah biasa memeluk laki-laki, namun entah mengapa rasanya ia malu untuk membalas pelukan dari suaminya itu

Tersadar setelah mendapat balasan yang canggung, Dyo dengan cepat melepas pelukannya "Sorry, dek." Katanya singkat setelah melepaskan

"Gak pa pa, mas.. Mas, masi mau di rumah sakit?"  Ucap Minhee seraya membereskan kertas yang berceceran akibat taksengaja dilemparnya

"Enggak. Kamu?"Dyo ikut jongkok untuk membatu membereskan

"Enggak juga"

"Ayo pulang bareng lah, ngirit duit. Tapi saya ganti baju dulu ya dek" kata lelaki itu sambil berdiri lalu berjalan dan diikuti Minhee

***

"Aku bingung tau, mas. Papa kenapa ngerahasiain kalo mas itu anaknya sendiri?" Tanya Minhee kepada lelaki yang sedang menyetir di sebelahnya

"Kalo saya ketahuan anaknya, nanti dokter yang lain pasti sikapnya beda ke saya, dek" Dyo menjawab sambil terus fokus ke jalan

"Kalo jadi dokter dari awal tuh, bisa belajar banyak. Jadi dokter dari nol, dituntun dokter senior, bisa deket sama kolega seangkatan di rumah sakit, itu ilmunya banyak" tambahnya

"Hmm.."

"Dek, kamu kenapa ga beli mobil sih? Saya denger kendaraan umum banyak bahayanya, apalagi taxi" Dyo mengingat teks dari Minhee pagi ini (a/n: minhee ke rs naik taxi)

"Aku gabisa nyetir.. hehe.." Minhee tertawa malu

"Masak gabisa, make mesin cuci gabisa, nyetir gabisa.. kamu bisanya apa sih, dek?" Dyo menggoda Minhee

"Bisanya mencuri hatimu, mas!" Jawab Minhee bercanda, tanpa sepengetahuan Minhee, Dyo merasakan ada hal yang benar sari ucapan wanita itu barusan

"Eh, Mas.. tadi Baekhyun nanya, suamiku tuh siapa.. aku jawab apa ya?"

"Hah?! Baekhyun tau kamu udah nikah?!" Dyo menolehkan pandangannya sebentar ke arah Minhee untuk mengecek apakah ia serius

-cc-

Never be Us || dksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang