Aphrodite adalah dewi kecantikan yang namanya sudah mendunia. Lambang kecantikan yang selalu membuat para wanita iri. Bagaimana jika Aphrodite terlahir kembali di masa sekarang. Akankah kisah hidupnya seindah bentuk fisiknya.
"Kau adalah penipu ulun...
Suasana senyap di danau Jenewa menjelang malam hari membuat hatiku sedikit merasa tenang. Tadi setelah lelah berenang dan memposting beberapa foto di Instagram, aku memutuskan kembali ke penthouse untuk membersihkan diri dan makan.
Sekarang, disinilah aku. Duduk sendiri di tepi danau Jenewa sambil menggenggam ponselku kuat. Aku sengaja mencari tempat yang jauh dari keramaian, aku butuh kesunyian untuk mengembalikan kewarasanku yang hampir hilang.
Jujur aku sangat takut gelap dan akan selalu berlari menjauh menghindari kegelapan. Tapi anehnya disaat aku berduka seperti sekarang, aku akan memilih berlari mendatangi kegelapan itu sendiri. Sungguh ironi bukan.
Ting...
Ponselku berbunyi tanda ada notif dari Instagram. Tanpa membuang waktu, aku langsung mengeceknya. Mengernyit, aku melihat ada yang mengomentari foto kedua yang aku posting hari ini.
*** HeraKim Kau masih hidup? Sorry soal tadi. Dan sekarang kediaman siapa yang kau jajah? Aku tahu itu bukan walkincloset milikmu?
***
Aku memilih mengabaikan. Oh ayolah, aku masih kesal dengannya. Aku hanya wanita biasa yang baru saja merasakan betapa kejamnya cinta, jadi jangan salahkan aku jika bertindak kekanak-kanakan.
"Kabur heh?"
Terkejut, aku langsung membalikkan badan dan menajamkan penglihatan ke arah objek yang entah sejak kapan sudah berada di belakangku. Pria itu, pria yang menemuiku di toilet saat pesta satu minggu yang lalu kini tengah berdiri santai sambil menyandarkan tubuhnya ke pohon besar tepat di belakangnya. Mengedipkan mata, ingatanku kembali terlempar ke masa lalu.
Setelah sampai, dia langsung masuk dan menuntaskan keinginan alamiahnya. Lega, setelah hampir setengah jam yang sangat menegangkan akhirnya Aphrodite keluar.
"Lega heh?"
Terkejut, baru saja membuka pintu, Aphrodite sudah dikejutkan dengan suara seorang pria tak dikenal. Memicingkan mata, Aphrodite merasa familiar dengan wajah pria di depannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria di depannya mengenakan tuxedo mahal berwarna hitam yang pas membungkus tubuh bidangnya. Rambut tebal yang disisir rapi ke belakang dengan mata tajam dan rahang tegas membuat Aphrodite terdiam. Ditambah hidung mancung dan bibir merah menggoda yang semakin membuat Aphrodite tergoda. Tergoda untuk memutilasinya.