Milova

18. For the First Time

...

[18- For the First Time]

"Kalo mau jalan sama cowok, harusnya kamu rapi dikit," celetuk Mama ketika aku keluar dari kamar.

"Harusnya pake apa?" tanyaku bingung.

"Jangan pake kemeja gitu dong, yang kecewek-cewekan dikit."

Aku mendengus kesal. "Ya udah, Lova ganti baju dulu."

Aku mengambil beberapa baju dari lemari, tapi rasanya semua baju itu membosankan. Aku benar-benar bingung harus memakai baju yang mana.

Setelah menimbang-nimbang, akhirnya aku menggunakan overall hitam dan jaket jeans favoritku. Setidaknya ini lebih kecewek-cewekan kalau kata Mama.

"Gini, Ma?" tanyaku.

Mama menoleh dan tersenyum.

"Bagus! Udah deh sekarang boleh pergi..."

Aku terkekeh. "Ngusir."

Aku segera mencari kontak Milo dan menghubunginya, tapi hanya suara operator yang menyahut.

Sekali lagi aku coba.

Tetap tidak bisa dihubungi.

"Lagi perjalan kali ya," gumamku berpikir positif.

มล

"Lama ya?"

Aku mendengus kesal. "Lama lah! Nungguin lo itu sama aja kayak nungguin Anggun jadi duta shampoo lain tau!"

Milo tertawa canggung. "Ya maaf, perut nggak bisa diajak kompromi."

Mau tak mau aku ikut tertawa.

Sejak Milo menjemput tadi, aku sengaja diam tak bersuara. Setelah sampai baru aku berbicara.

Gimana nggak kesal? Milo ngaret tiga puluh menit dari rencana awal.

"Ya udah, mau pesen apa?" tanya Milo.

"Gue mau french fries sama es krim!" sahutku.

Milo menangguk lalu segera memesan untukku dan dia, sementara aku mencari tempat duduk.

Aku membuka-buka ponselku sembari menunggu Milo.

Milo memindahkan makanan dari nampan ke meja. "Lo nggak makan nasi?" tanyanya.

"Kenyang gue nungguin lo," sahutku asal.

Milo nyengir. "Maaf deh..."

Aku mengangguk dan memasukkan ponselku.

Milo pergi untuk mencuci tangannya, sedangkan aku memilih makan duluan.

Setelah kembali, Milo duduk di hadapanku dan mulai memakan ayamnya.

"Emang enak ya kentang goreng sama es krim?" tanya Milo ketika melihatku memakan kentang goreng yang dicocol ke es krim.

"Mau?" tanyaku sambil menyodorkan kentang ke hadapannya.

Milo malah membuka mulutnya.

Aku segera menjejalkan beberapa kentang goreng yang sudah dicocol es krim.

Milo sampai tersedak dan aku hanya ngengir tanpa dosa.

"Minum dulu nih." Aku menyodorkan segelas susu milo ke mulut Milo.

มล

"Kita mau kemana lagi?" tanya Milo.

Aku menyedot float sambil berpikir.