Aku tahu, mereka semua menganggapku tak setara denganmu. Tapi aku akan berusaha merubah anggapan itu menjadi serasi, karena aku mencintaimu - Kayrasya.
###GEMPAR? Pasti.
Menyeruak dengan cepat? Sangat.
Semua mengetahui? Tidak juga.Setelah big pensi Rodriguez yang sukses kemarin di hari Rabu, semua siswa Rodriguez diliburkan untuk beberapa hari dan kembali masuk di hari Senin.
Namun tidak untuk anak OSIS dan komdis.
Selama dua hari satu malam mereka semua menginap di sekolah. Begitupun dengan para komdisnya.
Ketika esok harinya setelah big pensi berakhir, mereka datang lalu membatu membereskan perlengkapan dan juga melakukan evaluasi pensi.
Evaluasi pensi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sistem kerja yang seperti apa yang tidak terlaksana dengan baik. Semua koordinator acara ditanyai kendala masing-masing. Agar pada pensi selanjutnya masalah itu bisa diatasi dengan baik.
Karena OSIS secara tidak langsung, mengabdi pada sekolah.
Dan setelah kejadian di malam pensi itu, pasti semua siswa Rodriguez menyangka sebelumnya jika Kayra menerima Dion.
Tapi anggapan itu berubah drastis. Dari desas-desus yang beredar, hampir semua siswanya mengetahui fakta yang sebenarnya.
Bukan, bukan karena Dion berkoar bahwa ia ditolak.
Tidak mungkin!
Itu sama saja masuk ke kandang buaya. Dimana harga dirinya jika itu sampai terjadi?
Masa iya, seorang Dion melakukan hal bodoh hanya karena seorang perempuan. Tidak mungkin!
Dan selama beberapa hari itu juga Jovi dan Dion bertingkah seolah tak terjadi apa-apa atau bisa dibilang perang dingin. w
Walaupun yang lainnya sudah tahu apa yang terjadi.
Yah, bukan karena Dion mereka tahu. Namun ada segelintir anak yang dengan tidak sengaja tahu lebih dahulu.
Ketika malam pensi kemarin hari, ada yang tidak sengaja mendapati Kayra dan Jovi tidur di ruang jurnalis. Apalagi posisi mereka mengundang banyak pertanyaan muncul.
Dan hal itu semakin diperkuat ketika Jovi mengantar Kayra pulang, semua mengetahui itu dengan jelas.
Dan simpati pada Dion tidak henti-hentinya. Mereka pasti beranggapa Dion ditikung.
Ada yang terkagum-kagum dan ada juga yang mencibir. Terutama Kayra yang mendapat cibiran itu.
Secara, Jovi bisa dibilang "Emas Rodriguez."
Jovi menghadapi itu dengan santai. Beberapa pertanyaan yang terlontar dari temannya tak satupun digubrisnya.
Dan di hari Senin ini untuk pertama kalinya masuk sekolah setelah big pensi kemarin. Dengan kelas 12 yang juga menjalani try out terakhir dalam 4 hari. Sebelum menjelang UN di minggu depan.
***
Kayra berjalan pelan dengan hati bergetar.
Bagaimana tidak? Gosip tentangnya sudah menyebar. Mau tidak mau ia juga harus siap menerimanya.
Selama beberapa hari kemarin ia tidak bisa berpikir dengan jernih. Teman-temannya menghujaninya dengan pertanyaan dan Kayra hanya membalas dengan senyuman. Tanpa mengeluarkan kata.
Bahkan di salah satu media sosial menunjukkan fotonya dengan Jovi yang tertidur di ruang jurnalis entah siapa yang mengambil itu.
Kayra dibuat kesal. Ditambah lagi beberpa hari kemarin ia dan Jovi sama sekali tidak ada komunikasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Komisi Disiplin✔
Ficção AdolescenteApa yang ada di benak kalian ketika mendengar kata 'Komdis'? *** Berawal dari keterlambatan seorang muba di hari pertamanya MOS, yang membuatnya berhadapan dengan makhluk-makhluk yang berjulukan 'Komdis'. Kayrasaya Aditama, cewek cantik nan pintar...