PART 31.2 - SIMPLE DATING [CFD]

6.1K 409 40
                                    

Untuk menunjukkan rasa sayang pada pasangan, tidak perlu diumbar dengan materi.
###

"AYO ke sana!" Jovi menggandeng telapak tangan Kayra.

"Bentar-bentar!" Kayra berhenti. Ia membuka tas selepang kecilnya.

"Ini cukup, nggak?"

Jovi mengernyit bingung melihat Kayra menyodorkan uang seratus ribuan dua lembar.

"Buat apa?" tanyanya.

"Buat tadi, seblaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buat tadi, seblaknya. Kan tadi pakai uang Kak Jo. Jadi sekarang Kay ganti," ujarnya seolah merasa benar.

Jovi mengurungkan niatnya untuk berdecak.

"Udah, nggak usah. Lagian kalau cowok ngajak cewek jalan, pasti cowok yang bayarin," jelas Jovi.

"Kok gitu?"

Jovi tersenyum gemas. Ia jadi bingung harus menjelaskan apa.

"Ya... emang dari sananya gitu." Akhirnya jawaban itulah yang ia berikan.

"Oh... gitu ya?" balasnya polos.

"Tapi kapan-kapan, biar Kay yang teraktir Kak Jo. Oke?!" ujarnya lagi.

Jovi mengangguki saja.

"Kak Jo! Kak Jo! Ayo beli itu!" tunjuk Kayra antusias pada penjual gula kapas. Kayra menarik lengan Jovi untuk mendekat ke penjual tersebut.

"Hmm," gumam Kayra. Ia mengamati gula kapas yang berwarna-warni serta cara pembuatannya.

"Kamu mau yang mana?" tanya Jovi.

"Yang itu!" Kayra menunjuk gula kapas yang menggantung berwarna merah muda.

Si penjual tersebut mengambilkannya.

"Ini, Mbak."

"Makasih ya, Pak." ia menerima gula kapas itu lalu merogoh tas selempangnya.

"Ini, Pak." Jovi memberikan uang dua puluh ribu pada penjual itu.

"Kay aja Kak!"

"Udah, nggak apa." Jovi kemudian menarik lengan Kayra.

"Mas, kembaliannya!" teriak penjual itu ketika mereka sudah menjauh.

"Ambil aja, Pak!" sahut Jovi sambil berteriak.

"Makasih ya, Kak Jo," ujarnya senang sambil membuka kemasan gula kapas itu.

"Kak Jo mau?"

Jovi menggeleng. Ia mengamati Kayra memakan gula itu dengan senang. Ia tetap menggandeng lengan cewek itu sambil berjalan pelan.

 Ia tetap menggandeng lengan cewek itu sambil berjalan pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Komisi Disiplin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang