My Brother - BTS Ft Park Jihoon

Two

Jihyo berusaha menghilangkan bercak darah di tangannya dengan air showernya. Bahkan dirinya belum melepas dress yang dia kenakan tadi dan membiarkan tubuhnya basah.

Maaf..

Aku minta maaf.. Ayah Ibu, maafkan aku..

Hiks

Airmatanya keluar seiring dengan air yang membasahi tubuhnya

Hhh... Aku minta maaf... Maaf telah membuat Yoongi Oppa marah tadi.. Maaf telah membuat Seokjin Oppa berteriak... Maaf telah membuat kalian semua kesal tadi....

Ayah kau boleh memarahiku sekarang.. Ibu jangan bela aku lagi, marahi saja aku karena sudah membuat Seokjin Oppa marah besar hari ini. Tidak, semuanya sangat marah hari ini karena anak gadismu yang nakal ini.. bahkan Jihoon terkena imbasnya..

Hiks

Aku merindukan kalian...

Hiks

Tangisan Jihyo semakin kencang, wajahnya sudah pucat kedinginan karena terus menerus terkena air.

"Jihyo?"

"Kim Jihyo?"

Taehyung masuk ke kamar Jihyo dan bingung tidak mendapati Jihyo disana. Taehyung mendengar suara air shower, dan langsung menuju kamar mandi Jihyo dan mengetuk pintunya.

"Jihyo? Kau mandi?"

Tidak ada jawaban hanya terdengar isakan tangis

Taehyung kalut, Taehyung mencoba membuka pintu kamar mandi namun di kunci dari dalam.

"Jihyo?? Buka pintunya!"

Taehyung berusaha mendobrak pintunya dan yang kedua kalinya berhasil terbuka

Taehyung langsung menghampiri Jihyo yang masih berdiri dan membiarkan air membasahi tubuhnya. Taehyung mengambil handuk putih di gantungan

"Kurang kerjaan sekali"

Taehyung merengkuh Jihyo dalam pelukannya mematikan shower dan membawanya keluar dari kamar mandi

"Kau marah pada kami karena sudah memarahimu?"

Hiks

Jihyo masih terisak dipelukan Taehyung, Taehyung hanya mengelus punggung adiknya yang bergetar dan mengeratkan pelukannya

"Berhenti menangis, lain kali jangan melakukan kesalahan yang sama. Kau itu perempuan, satu-satunya perempuan diantara kami. Kami menjagamu dengan perlakuan yang lebih, karena kau perempuan, kami tidak mau kau terluka.. Kami semua sangat menyayangimu ingat akan hal itu.."

Taehyung melepas pelukannya dan berjongkok didepan Jihyo dan menghapus airmata adiknya

"Berjanjilah.. Jihoon akan sedih melihatmu begini, saudara kembarnya seperti ini. Kau tidak mau itu terjadi bukan?"

Jihyo hanya bisa menatap kosong Taehyung, bahkan tatapannya pun tidak tersirat apapun.

"Aku merindukan adikku yang dulu. Kalau kau ada masalah jangan merahasiakannya dari kami, kami akan selalu ada untukmu.. untuk kita semua"