Haloooo... Aku minta maaf telat update buat part ini, karena beberapa alasan. Biarkan aku curcol sebentar boleh ya?
Alasannya seperti biasa.. Tugas-tugas, ide di kepalaku juga belum nemu titik terang/? Dan lain-lain.
Keadaanku juga sedang tidak baik beberapa hari ini, tapi aku harus update chapter ini. Sudah terlalu lama aku ga update kan... Maaf ya~~
Dan alasan yang paling kuat.. Di karenakan berita kematian Kim Jonghyun... Masih ga percaya dengar kalau Jonghyun meninggal.. This is not real.. But its true.
Terlalu mendadak.. But RIP Kim Jonghyun.. Im sending my condolences to Jonghyun family, friends and fans. may he rest in peace. .... This is make me feel so heartbreaking ㅠ.ㅠ
you really did well... I hope you will be fine in there bcs all the pain you feel, you don't feel anymore..
Im already miss you so much...
Stay strong Shinee members and Shawols❤😭
Sedikit curcol2 nya tadi... Dan silahkan membaca~
~~~
"Tidak mungkin..."
"Bagaimana bisa..."
"Masih tidak mau mempercayaiku?"
Hoseok hanya mendesah santai seraya memakan burger yang dibelinya tadi. Membiarkan ketujuh saudaranya sibuk memperhatikan laptopnya. Menscroll memperbesar wajahnya bahkan foto yang di tampilkan tidak menampilkan keseluruhan wajahnya. Tapi entah kenapa mereka semua langsung mengenalinya.
"Kau tidak punya full facenya?" Yoongi bersuara "Tidak ada hyung, memangnya stalker"
"Kau sudah menjadi stalker sejak tadi bodoh" Namjoon tertawa pelan, Hoseok hanya terkekeh pelan tidak perduli
"Dia model hyung?" Kali ini Taehyung yang bertanya. Hoseok menghentikan makannua dan menatap Taehyung "Model? Aku tidak tahu aku belum membaca semuanya"
"Dia model sebuah toko pakaian online, tapi sepertinya hanya menjadi panggilan saja bukan model tetap" Taehyung seraya menjelaskan pada Hoseok ketika dirinya juga membaca informasi yang tertera. "Benarkah? Apa dia mengambil semua part time?"
"Kita kesana saja hyung besok!"
Suara yang cukup keras keluar dari bibir Jihoon pun berhasil mengalihkan perhatian semua kakaknya. "Kau pintar Jihoon-ah" Jimin mengacak pelan rambut Jihoon gemas "Kalian saja yang tidak memikirkan kesana"
"Kalian saja. Jika aku kesana lagi dia akan curiga.. Aku sudah mendapat cap 'orang aneh' darinya" Hoseok menghela nafasnya panjang mengingat kejadian di depan restaurant tadi "Kau pasti berbuat aneh-aneh padanya" sergah Seokjin
"Tidak! Aku hanya membawanya keluar sebentar"
"Aku yakin kau menariknya dan dia terkejut"
"Ya seperti itu hyung.." Seokjin hanya tertawa "Perempuan memang begitu.. Jika lelaki kau akan kena pukulannya"
"Hyerin? Jangan melamun.."
Hyerin sedikit terkejut ketika Daniel sedikit mengejutkannya. Sejak tadi Hyerin terus melamun setelah kejadian lelaki yang menarik paksanya. "Kau ada masalah?"
"Tidak.. Niel-ah kau masih ingat mimpi yang sering kuceritakan?"
"Lelaki yang ada di mimpimu? Tentu saja aku mengingatnya.. Ada apa? Kau teringat sesuatu pernah bertemu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother - BTS Ft Park Jihoon
FanfictionKebanyakan orang bilang saudara itu segalanya, keluarga itu utamanya, tolong menolong itu sudah kodratnya. Nyawa di bayar nyawa, darah di bayar darah, luka di bayar luka. Apalagi ketika kita memiliki saudara kembar, ikatan batin akan sangat kuat. Ti...