Ting Tong..
"Siapa yang bertamu malam seperti ini?" Seokjin bergumam sendirian dan berjalan menuju layar intercom untuk melihat siapa yang datang "Kemungkinan Sungwoon hyung.. Tadi dia menelfon mencari Hyerin" Namjoon menyahut, ingat ketika mendapatkan panggilan dari Sungwoon. "Hyerin?"
Pintu terbuka ketika Seokjin telah membukanya, benar saja Sungwoon yang berkunjung. Wajah lelaki itu tidak bisa dikatakan baik untuk saat ini, terlalu kacau. "Sungwoon-ah ada apa?"
"Kalian.. Kalian ada yang bersama Hyerin?"
"Tenang dulu, kau duduk dulu. Jelaskan secara perlahan apa yang terjadi" Seokjin menuntun Sungwoon untuk duduk didekatnya, Taehyung datang membawa segelas air putih untuk Sungwoon ketika melihat Sungwoon masuk dengan tergesa-gesa Taehyung berinisiatif sendiri mengambilkan air.
Sungwoon meneguk kasar air yang diberikan Taehyung. Sungguh ia tidak bisa merasa tenang jika belum melihat adiknya. "Jelaskan pada kami secara perlahan.."
Sungwoon menarik nafasnya sebentar sebelum menceritakan pada mereka tentang kerisauannya seharian penuh ini.
"Bagaimana bisa? Handphonenya tidak aktif?" Sungwoon hanya menganggukkan kepalanya. Seokjin juga tampak berfikir kemana Hyerin pergi. Tidak ada yang bersama dengannya lagi setelah bersama Jihoon siang tadi.
"Mereka berdua kemana?"
"Ah Yoongi dan Hoseok sedang membeli makanan diluar, kemungkinan sebentar lagi pulang" Jelas Seokjin. "Ah Sungwoon-ah.. Kau sudah mencoba menghubungi polisi?"
"Tidak bisa.. Ini belum 24 jam hyung"
"Ah benar.. Sebentar, aku akan minta bantuan pada anak buah perusahaan Ayah utuk mencari tahu keberadaan Hyerin"
"Siang tadi Hyerin tidak mengatakan padaku ingin kemana selain dia ingin pulang" Jihoon berseru, ia ingat betul siang tadi bagaimana. Bahkan Hyerin mengomel padanya karena telah mencuri waktu santainya.
"Benarkah? Dia juga tidak menghubungiku ketika sampai.. Terakhir dia hanya ingin ke salon menata rambutnya dan ingin spa memanjakan tubuhnya"
"Tidak mungkin bukan dia berada dirumah temannya?" Sungwoon menggeleng dengan pernyataan Jungkook. Sungwoon bahkan sudah menanyai teman-teman Hyerin bahkan Daniel pun sudah ditanyai. Namun nihil, tetap tidak ada.
"Kami pulang~"
"Ayo makaannn!!"
Semua menoleh kearah ruang tamu, ketika suara Yoongi dan Hoseok terdengar. Keduanya tampak membawa banyak belanjaan untuk menikmati makan malam. Dan sebuah kotak berukuran sedang di tangan Hoseok.
"Oh? Sungwoon kau disini? Kebetulan sekali ayo kita makan bersama!" Hoseok menaruh belanjaannya diatas meja begitu juga dengan Yoongi. Keduanya tampak terkejut ketika menyadari ada Sungwoon disana.
"Ada apa kemari? Mana Hyerin? Tidak ikut?" tanya Yoongi seraya meneguk air minumnya. Sungwoon hanya menggeleng dan menjelaskan sedikit kejadian hari ini padanya.
"Tenang saja, jika polisi masih menunggu 24 jam, kami memiliki bawahan yang dapat diandalkan. Anak buah kepercayaan Ayah.." Yoongi berusaha menenangkan Sungwoon. Jujur saja ekspresi wjaah Sungwoon benar-benar kacau "Apa yang dikatakan Yoongi benar, aku sudah menghubungi mereka" Seru Seokjin
"Hyung apa itu? Kau membeli sesuatu?" Jungkook tampak bingung dengan kotak berwarna biru malam dengan pita diatasnya yang terletak disebelah Hoseok. "Ah tidak tahu, tadi ada didepan rumah.. Lalu aku dan Yoongi hyung membawanya kedalam. Apa milik kalian?"
Semua mata langsung terfokus pada Hoseok dan kotak yang sudah berada di genggamannya. "Tidak ada yang punya.. Buka saja hyung" seru Jihoon yang memang tampak sangat penasaran apa isi kotak tersebut. Hoseok tanpa ragu sedikit pun membuka kotak tersebut. Hanya menampilkan tulisan dibalik tutup kotak tersebut berwarna hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother - BTS Ft Park Jihoon
FanfictionKebanyakan orang bilang saudara itu segalanya, keluarga itu utamanya, tolong menolong itu sudah kodratnya. Nyawa di bayar nyawa, darah di bayar darah, luka di bayar luka. Apalagi ketika kita memiliki saudara kembar, ikatan batin akan sangat kuat. Ti...