Nine

3.4K 256 7
                                    


21 Februari 2018


"Jangan kau kira semua ini gampang, bayaran yang di berikan juga tidak sedikit"

"Kau pikir aku tidak sanggup membayarmu lebih dari biasanya? Setujui hal ini lalu kau akan tau"

"Baiklah. Hanya membunuhnya lalu tugasku selesai bukan?"

"Tentu. Aku tidak mau terlalu lama memperkerjakanmu, jadi aku harap segeralah selesaikan"

"Tidak masalah.. Sepertinya dia mudah"

"Jangan anggap sepele tentangnya. Kau tau? Semua kakaknya akan turut serta ketika ada salah satu dari mereka terluka! Dan parahnya bukan dia yang terbunuh tapi kau."

Pria memakai topi hitam serta masker hitam tadi terlihat sedikit terkejut, ia mengangkat sedikit kepalanya dan menatap sang lawan. Bicara yang berada di depannya. "Kau akan mati dalam hitungan detik saja jika semua saudaranya turut serta."

"Baiklah.. Aku akan lebih detail kali ini"

"Tentu saja. Ingat perjanjian kita. Dan satu hal lagi yang perlu kau ingat...."

"Apa itu...??"

"Hati-hati jika berurusan dengan mereka. Sekali terlibat percayalah padaku kau tidak akan tenang"

"Cih! Sepenting itu kah? Apa mereka orang berpengaruh sampai kau takut begitu!"

Pria yang berambut coklat tua duduk di depan pria bermasker hitam tadi. Walaupun wajahnya terlihat sangat bijaksana namun topeng itu hanyalah untuk penampilan luar saja. "Turuti saja apa perkataanku."



"Bagaimana? Apa kau sudah membereskannya?"

"Tentu saja. Lelaki itu di penjara selama 3 tahun"

"Apa?!"

Seokjin membanting majalah yang sedang ia baca ke meja begitu saja, Hoseok yang berada di samping Yoongi langsung terkejut begitu saja "3 tahun katamu?! Dia mencabuli dan hampir memperkosa anak remaja bodoh!"

"Hyung tenanglah...."

"Hyung! 3 tahun itu sudah cukup baginya! Awalnya pihak sana hanya ingin memenjarakannya 2 tahun saja!"

Seokjin hanya menghela nafasnya kasar dan fokus mengalihkan pandangannya ke TV

"Ya sudah.. Cuci kaki dan tangan kalian aku sudah memasak makanan siang tadi"

Hoseok hanya tertawa pelan, tentu saja karena melihat tingkah Seokjin. Kakaknya begitu berbeda "baiklah hyung... Jihoon sudah pulang?"

"Belum.. Jimin, Taehyung dan Jungkook yang menjemput mereka"

"Tumben sekali biasanya hanya satu orang saja"

"Mereka tadi jalan-jalan jadi sekalian katanya"


"Oppaaaaa~~!!!!!"

"Jangan lari!"

Namjoon berteriak dari belakang ketika Jihyo tengah berlari masuk kedalam rumah dan menghampiri ketiganya di ruang tengah

"Ada apa?! Hei! Kau itu masih sakit!"

"Jihyo! Kemari kau!"

Jihyo langsung mendudukan dirinya disamping Seokjin dan merangkul tangan kiri Seokjin "Namjoon oppa ingin memarahiku oppa!" adunya pada Seokjin, Seokjin hanya memutar bola matanya malas "Itu karena kau nakal"

"Jin hyung! Kalau dia sudah masuk sekolah nanti suruh bodyguard bersamanya!"

Jihyo menatap Namjoon tajam, sedangkan Namjoon balik menatapnya marah. Baik Seokjin, Yoongi maupun Hoseok bingung dengan situasi ini

My Brother - BTS Ft Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang