Jemari tangan yang tadinya hanya diam kaku, sekarang mulai terlihat menggerakkan beberapa jarinya. Walaupun hanya menggerakkan beberapa jarinya, namun berhasil mendapatkan perhatian dari beberapa pasang mata disini.
Beberapa pasang mata?
Tentu saja! Bahkan Namjoon, Hoseok, Jimin, Taehyung, Yoongi dan Jungkook ada ketika Seokjin menelfonnya tadi, jangan lupakan Jihoon. Tidak lupa Sungwoon kakak dari Hyerin ada.
"Hyerin-ah? Bagaimana?" Sungwoon medekati Hyerin yang masih terbaring di ranjang rumah sakit, berusaha memperjelas pandangan matanya, menyesuaikan dengan terangnya lampu. Matanya terbuka seutuhnya dan pemandangan yang pertama didapat. Banyak orang asing dan kakaknya yang berada didepannya.
"Apa yang terjadi?" Suara yang terdengar pelan namun masih bisa didengar oleh merekanya. Maklum saja suasana kamar rawat ini sepi
"Kau pingsan.. Dan Dokter Seokjin membawamu kemari"
Hyerin tampak menautkan alisnya, bahkan ia tidak jelas mengingatnya. "Pingsan? Seingatku ketika dadaku sangat sakit entah kenapa aku tidak tahu, lalu Jihoon dan lelaki itu datang" Jemari Hyerin terangkat seraya menunjuk Seokjin yang bersandar di dekat pintu kamar rawatnya. "Setelahnya hanya gelap saja oppa"
Sungwoon menghela nafasnya panjang "Itu kau pingsan idiot!"
Terdengar kekehan tertawa dari Taehyung dan Yoongi saat itu.
"Hei?! Siapa kalian?! Dan kau? Lelaki yang waktu itu kenapa disini Tuan?"
Hyerin baru menyadari banyak sekali lelaki di dalam kamar rawatnya, dan ada lelaki yang pernah ia temui ketika di tempatnya bekerja waktu itu.
"Aarghh!"
"Ya!! Kau kenapa?!"
Sungwoon sedikit khawatir ketika Hyerin kembali memegang dadanya dan memegang kepalanya. Lantas mereka yang disana memajukan diri untuk melihat keadaannya. Seokjin mendekati Hyerin yang semakin kesakitan memegangi dadanya dan kepalanya.
"Apa yang sakit beritahu aku?" Terdengar jelas nada khawatir Seokjin, begitu juga Sungwoon yang khawatir.
"Arghhh!! Sakit ini sangat sakit!!!"
"Hyerin-ah.. Jangan membuatku cemas.. Katakan padaku katakan" Sungwoon memegang tangan Hyerin berusaha menghentikan Hyerin yang terlalu keras memegangi dadanya dan kepalanya.
Tangan Seokjin terulur untuk memegangi tangan Hyerin "Jangan terlalu keras kau yang akan terluka" Seokjin membantu melepaskan cengkraman tangan Hyerin pada kepalanya sendiri dan dadanya.
SRAK
"Hye.. Hyerin-ah..."
Sungwoon terkejut ketika Hyerin langsung memeluk Seokjin saat itu juga. Tidak hanya Sungwoon yang lain juga sama terkejutnya.
"Oppa! Oppa!! Rasanya sakit sekali ketika bayangan-bayangan itu muncul oppa"
Seokjin terdiam dengan keterkejutannya sendiri. Hyerin memeluknya menangis dipelukannya mengadu padanya "Ketika bayangan itu muncul itu sangat sakit! Apa dulu aku melakukan kesalahan padamu? Tidak.. Pada kalian?" Hyerin semakin terisak dipelukannya. Sungwoon mundur selangkah dan tidak bergeming dari tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother - BTS Ft Park Jihoon
FanfictionKebanyakan orang bilang saudara itu segalanya, keluarga itu utamanya, tolong menolong itu sudah kodratnya. Nyawa di bayar nyawa, darah di bayar darah, luka di bayar luka. Apalagi ketika kita memiliki saudara kembar, ikatan batin akan sangat kuat. Ti...