Ten

3.1K 267 13
                                    


27 Maret 2021


Jihoon berdiri sendirian di depan lemari kaca yang terlihat sama seperti lemari-lemari lainnya. Tatapan matanya hanya menatap sendu foto yang terpanjang di balik lemari kaca. Jihyo yang tersenyum lebar matanya tertutup sempurna membentuk eye smile. Di sebelahnya ada foto keluarga mereka, lengkap ayah, ibu serta saudaranya. Itu hanya sesaat bagi Jihoon dan saudaranya yang lain.

"Hai Jihyo.. Maafkan aku hampir lima bulan aku tidak mengunjungimu. Bukan alasan aku tidak ingin bertemu denganmu, tapi aku tidak sempat.. Aku minta maaf kembaran macam apa aku ini"

Jihoon hanya tertawa miris memandangi foto saudara kembarnya

"Kau pasti protes ya? Aku sibuk dengan tugasku.."

"Dengan kegiatan baruku.."

"Dan ... Dengan segala aktifitas lainnya"

Jihoon tampak menghela nafas sebentar "Yang paling penting berusaha menyesuaikan diriku sendiri..."

"Semenjak tidak ada kau Jihyo..."

Air mata Jihoon mengalir begitu saja di pipinya. Tidak ada isakkan yang keluar dari bibir Jihoon, tidak ada bahu yang bergetar. Hanya air matanya yang keluar begitu saja.

"Walaupun sudah tiga tahun belakangan ini, tapi itu tidak cukup bagiku.."

"Aku merindukanmu Jihyo-ya.. Kau akhir-akhir ini sangat jarang mengunjungiku di dalam mimpiku. Kau jahat sekali padaku sampai tidak mengunjungiku"

"Aku tahu aku salah beberapa bulan tidak menemuimu. Maafkan aku, kau jangan marah lagi.. Aku janji tidak akan mengulanginya lagi"

Jihoon menghapus sisa air matanya yang jatuh tadi mencoba tersenyum memandang foto saudara kembarnya. "Tapi kau yang mengingkari janji itu. Kalau kau tidak bisa menepatinya jangan pernah membuat janji" Jihoon kembali menghela nafasnya panjang. Dirinya tidak sanggup berlama-lama disini.

"Ah bodohnya aku! Aku belum menanyakan kabarmu. Bagaimana kabarmu disana? Kau baik? Ayah dan Ibu bagaimana? Kau senang bertemu mereka?"

"Titipkan salam kerinduan kami disini Jihyo.. Kami semua sangat menyayangi kalian semua"

"Oh iya! Aku membawa sesuatu.. Tadi sebelum kesini aku berhasil mendapatkan boneka pokemon ini. Kau suka? Aku juga membawa bunga"

Jihoon meletakkan bunga serta boneka pokemon yang kecil di tempat ruang sudah tersedia. "Bungamu sudah banyak sekali ya haha"

Drrt... Drrtt...

"Ya halo hyung?"

"..............."

"Baiklah aku akan segera pulang."

Jihoon kembali memasukkan handphonenya di saku celananya setelah mendapatkan panggilan dari Namjoon yang menyuruhnya pulang.

"Jihyo, aku pulang dulu.. Namjoon hyung menyuruhku pulang karena hari sebentar lagi akan gelap."

"Kau baik-baik disana jangan nakal.. Dan ingat mengunjungiku!"

"Aku menyayangimu..."

Perlahan Jihoon meninggalkan tempat dimana Jihyo berada. Menghilang di balik ruangan dan pergi.


"Aku juga menyayangimu Hoon-ah.. Serta semua saudaraku."







My Brother - BTS Ft Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang