You Really did Well - Jihyo extrapart

1.3K 96 0
                                    


24 Februari 2019

Kedua matanya masih setia terpejam seakan tidak ingin kembali membuka. Tubuh kurusnya pun masih tetap setia terbaring di ranjangnya seakan tidak mau berpisah dengan ranjang kesayangannya. Rambutnya yang panjang disisir serapi mungkin, poni panjangnya pun ditata sedemikian rupa. Wajahnya masih tidak ada menunjukkan ekspresi lain selain terdiam seperti biasa.

“Saya sudah selesai membersihkan tubuhnya, Tuan.”

“Terima kasih, lanjutkan pekerjaanmu kembali” Setelah mengiyakan apa yang di katakannya, wanita dengan pakaian perawat serba putih tadi meninggalkan ruangan. Saatnya bagi mereka untuk memasuki kembali ruangan dimana selama beberapa bulan ini mereka lebih memilih menjalankan aktifitas lain diruangan ini.

“Hei, kau sudah wangi dan cantik seperti ini. Kenapa tidak mau bangun? Bercerminlah dan lihat dirimu sendiri” Jemari tangannya mengelus pelan rambut panjang adiknya dengan lembut, senyum di bibirnya terlihat menyadari bahwa adiknya sudah sangat rapi dan wangi.



Setelah kejadian sekitar enam bulan yang lalu, tepatnya pada awal bulan September. Kim Jihyo, mengalami koma dari kejadian naas yang dialaminya. Mengakibatkan dirinya harus berjuang pada hidupnya. Ketika selesai melakukan perawatan dengan berbagai rangkaian operasi, Jihyo kembali sadar dan kondisinya menunjukkan tanda lebih baik. Namun, entah karena apa seminggu setelah kesadarannya, tubuhnya mengalami kontraksi pada bagian tertentu. Soda yang ia konsumsi sempat hilang ketika melakukan operasi pertama. Namun, efek yang di timbulkan dari soda itu kembali muncul lagi dan berakibat pada tubuhnya.

Jihyo diputuskan untuk melakukan operasi kedua seminggu dari waktu kesadarannya, operasi kali ini lebih memakan banyak waktu. Bahkan Seokjin turut serta dalam menangani operasi Jihyo bersama dua dokter seniornya. Dokter memang tidak mengatakan bahwa Jihyo benar-benar sudah pulih kembali setelah operasi minggu lalu, Seokjin pun juga beranggapan demikian. Dan memang benar seminggu setelahnya tubuhnya kembali mengalami penurunan drastis, entah seberapa banyak soda yang telah masuk kedalam tubuhnya. Walaupun pada operasi pertama dokter sudah berupaya untuk membersihkan soda yang memenuhi organ dalamnya. Operasi berjalan lancar, namun di tengah jalannya operasi, detak jantungnya mendadak berhenti. Seokjin benar-benar frustasi saat itu, berupaya cara dirinya dan dua dokter seniornya membantu mengembalikan detak jantungnya. Entah apa yang terjadi, seperti keajaiban berpihak padanya, detak jantungnya kembali. Namun Jihyo dinyatakan koma.

Seokjin berusaha menjelaskan bagaimana keadaan Jihyo dengan pelan kepada adiknya yang lain. Keterkejutan pertamalah yang didapatkan. Seokjin beserta yang lainnya memutuskan untuk tetap menemani Jihyo 24/7 selama ia koma. Katakan saja saudaranya yang lain sama stressnya ketika mengetahui bahwa Jihyo koma. Terlebih bagi Seokjin yang mengetahui dan melihat didepan matanya ketika detak jantung Jihyo berhenti berdetak. Yoongi sebagai anak tertua kedua juga berusaha menenangkan Seokjin, Yoongi bahkan tidak bisa membayangkan jika ia menjadi Seokjin yang melihat secara langsung detak jantung adik bungsu mereka berhenti.


“Hyung, makan dulu. Tadi aku membeli makanan, kita makan bersama” seru Hoseok menepuk pundak Seokjin. Seokjin sejak tadi tetap berdiri disamping ranjang Jihyo dan bahkan tidak menyadari bahwa keenam adiknya sudah duduk di pojok ruangan untuk makan bersama

“Iya hyung! Kau itu dokter tapi kurus sekali” itu suara Jungkook. Seokjin tertawa pelan dan melangkahkan kakinya kalau saja nanti Jungkook meneriakinya lagi.

Makan bersama diselingi tawa yang ada saja keluar dari mulut Hoseok di tambah candaan lucu yang Taehyung keluarkan. Bahkan Jihoon sampai menitikkan air matanya karena tidak sanggup menghadapi kelakuan kakaknya yang bisa dikatakan tidak waras. Tanpa mereka sadari, Jihyo yang terbaring lemah diatas ranjang mengalami tanda-tanda.


My Brother - BTS Ft Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang