"Apa tadi berjalan lancar?" Jungkook menanyai Jihyo yang duduk disampingnya, sedangkan dirinya mengemudi "Yah begitulah.. Jihoon juga ikut disana"
"Apa yang kau lakukan disana Hoon-ah?"
"Aku hanya memberi pernyataan yang sejujurnya saja.. Tapi setelahnya Yoongi hyung dan Seokjin hyung langsung pulang" Jihoon bersuara dari belakang kursi Jihyo "Mereka pasti masih marah padaku, apalagi Yoongi oppa jadi wajar saja setelahnya pulang"
"Sepertinya begitu.. Tapi ini pertama kalinya Yoongi hyung seserius ini marah padamu"
"Yah kau tidak berfikir apa? Mungkin saja Yoongi oppa sudah tidak sanggup lagi mendengar semua masalahku. Jadi yah seperti itu" Jihoon memajukan tubuhnya kearah mereka berdua dan menatap Jihyo. Jihyo hanya menatapnya dengan wajah santainya.
"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Jihyo menatap Jihoon bingung yang terus menatapnya tanpa sebab, sedangkan Jungkook sesekali melirik apa yang di lakukan mereka berdua "Kau akan jatuh cinta padaku Jihoon-ah.. Dan kita akan mengalami brother sister complex, aku tidak mau itu terjadi. Kau bukan tipeku"
BUGH
Pffttt
HAHAHAHAHAHA
"YAAA!!!!!"
Jihyo berteriak ketika Jihoon memukul lengannya sedangkan Jungkook tawanya saja sudah memenuhi seisi mobil.
"Tidak ada yang lucu!" Jihyo sedikit memekik pada Jungkook, namun Jungkook tetap saja tertawa "Apa yang salah? Sekarang sudah sering hal seperti itu terjadi kakak dan adik malah saling mencintai melebihi batasnya!"
"Otakmu yang salah" Jihoon menyaut dari belakang
Jihyo memutar tubuhnya menyamping menghadap Jihoon "Sialan kau!"
"Oppa! Berhentilah tertawa!" Jihyo mencubit pinggang Jungkook saat itu juga "Ack! Sakit!"
"Makanya berhenti tertawa"
Jungkook menyudahi tawanya yang hanya terdengar kekehannya saja "Oppaaaaaa!!!!!!!"
"Baiklah baiklah... Aku berhenti haha" Jungkook menutup mulutnya dengan tangan kanannya kejadian tadi sangat lucu menurutnya "Apa yang dikatakan Jihoon sepertinya benar. Otakmu salah karena semua uangmu disita Yoongi hyung" Jungkook hendak tertawa lagi namun ditahannya, dirinya tidak mau mendengar teriakan cempreng Jihyo lagi.
"Yoongi hyung pengaruh kau seperti ini ckck.. Maka dari itu kau harus segera meminta ampun untuk semua dosa yang kau lakukan"
"Kau pikir aku habis membunuh seseorang apa?! Hah gila"
"Lebih tepatnya kau membunuh pikiran mereka" Jihoon terkekeh pelan begitu juga dengan Jungkook. Namun tidak dengan Jihyo yang tampak tidak perduli
"Sudahlah.. Sekarang kita cari makan saja, ini sudah hampir tengah malam"
"Tumben? Kenapa tidak makan dirumah saja?" Tanya Jihoon
"Aku lagi ingin makan diluar, kau tidak mau? Kalau begitu aku dan Jihyo saja"
"Tidak biasanya hyung mentraktir kami hahahah" Jihoon tertawa begitu juga dengan Jihyo. Jungkook hanya membuka mulutnya lebar terkejut dengan pernyataan Jihoon "Hahaha.. Kebiasaannya kan sering memakai uang Seokjin dan Yoongi oppa hahah" Kali ini giliran Jihyo yang membalaskan dendamnya
"Benar! Bahkan Yoongi hyung saja bisa mencium aroma makanan dari dompetnya! Parah kau hyung!"
"AISH! MAU MAKAN APA TIDAK!"
HAHAHAHAHHAH
Jihoon dan Jihyo seketika tergelak tawa karena Jungkook yang tampak kesal
"Malam juga sangat ramai ternyata disini.. Lain kali ke restoran sini saja hyung"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother - BTS Ft Park Jihoon
FanfictionKebanyakan orang bilang saudara itu segalanya, keluarga itu utamanya, tolong menolong itu sudah kodratnya. Nyawa di bayar nyawa, darah di bayar darah, luka di bayar luka. Apalagi ketika kita memiliki saudara kembar, ikatan batin akan sangat kuat. Ti...