My Brother - BTS Ft Park Jihoon

Twenty Three

Selamat tahun baru!!!!!! Maaf baru bisa muncul dan kasih ucapan! Hehe padahal sudah seminggu!😹

Langsung saja ya hahaha~

----

"Niel-ah~~"

DEG

"ARGHH!!"

"Hei.. Hei kau tidak apa-apa?" Daniel langsung bergegas berdiri ketika Hyerin memanggil namanya dengan semangat. Namun pandangannya langsung tertuju pada Hyerin yang terduduk di lantai dan langsung menghampirinya. "Apa yang terjadi? Apa yang sakit Hyerin-ah?"

"Niel-ah.. Dadaku sakit sekali.... Aku tidak tahan, ini sakit sekali...." Hyerin merintih, bahkan mencengkram kuat lengan Daniel sedangkan tangan satunya mencengkram kuat dadanya "Kita kerumah sakit saja! Jihoon! Jihoon-ah"

Daniel memanggil Jihoon sedikit berteriak memang mengingat bahwa Jihoon tidak bergeming dari tempatnya. Kenapa lagi bocah itu

"Ja..jangan memanggil namanya... Ini semakin sakit"

"Apa maksudmu? Dia juniorku akan lebih mudah meminta bantuannya.." Hyerin semakin menggelengkan kepalanya tidak menyetujui saran Daniel "Ya! Kim Jihoon!"

Jihoon masih tidak bergeming dari tempatnya, berdiri seperti patung hanya dengan melihat senior perempuannya.

"Haahh... Ini sedikit lebih baik, ayo pergi"

Daniel menatap Hyerin tidak percaya ketika melihat Hyerin menghela nafasnya panjang dan menyeka keringatnya "Apa benar?"

"Aku baik-baik saja.. Ayo nanti terlambat, mana juniormu?" Hyerin menampilkan senyumnya seperti ketika diinya memanggil Daniel tadi. Daniel membantunya berdiri bahkan tatapannya tidak teralihkan dari Hyerin. "Hyerin-ah? Kau sakit?"

"Tidak.. Aku sehat Niel-ah"

"Tapi tadi kau menjerit kesakitan.. Apa dadamu masih sesak?" Hyerin mentap lekat Daniel hanya ingin meyakinkan Daniel "Sekarang sudah tidak apa-apa. Percayalah, aku tidak tahu tadi mendadak"

Semua penonton berhasil dibuat terpukau oleh penampilan yang disuguhkan dari atas panggung. Tidak terkecuali Daniel yang berhasil menarik perhatian di acara kali ini. Walaupun partnernya bisa dibilang sangat pandai, tapi Daniel tetap tidak ketiggalan, dirinya bahkan bisa menyamai partnernya dan bahkan melewatinya di beberapa kesempatan.

"Waah~" Pemilik bibir mungil ini sejak tadi tidak bisa mengatupkan mulutnya bahkan hanya sedetik. Kedua matanya berbinar melihat siapa saja yang beraksi di panggung, bahkan ketika giliran Daniel dirinya semakin hyperaktif. Bahkan kejadian tadi sempat menunda waktu Daniel untuk tampil, Daniel bersikeras untuk tetap bersama Hyerin takut-takut jika Hyein terluka seperti tadi. Dan Hyerin? Tetap dengan keras kepalanya mengatakan bahwa 'Aku baik-baik saja' yang pada alhirnya Daniel mau tidak mau menurut.

Seseorang yang disebelahnya sejak awal bertemu dengan gadis ini tetap tidak menghilangkan fokusnya pada sosok yang berada di sampingnya saat ini. "Aku tahu sejak tadi kau melihat kearahku Kim Jihoon"

Apa?

"Ya? Maaf sunbae.. Kau tahu rupanya" Jihoon hanya cengengesan kaku ternyata Hyerin menangkap basahnya "Tentu saja! Siapa yang tidak tahu jika tingkahmu terlalu terbuka seperti ini"

"Hehe maaf sunbae.."

"Eum.. Sunbae? Boleh aku bertanya?" - Sambungnya lagi dan berhasil membuat Hyerin menatap kearahnya "Apapun akan aku jawab"

"Apa sunbae tidak merasakan sesuatu saat bertemu denganku tadi?"

Jangan katakan jika maksud Jihoon adalah jatuh cinta pada pandangan pertama! Salah besar jika kalian beranggapan seperti itu.