First Meet - Jihyo and Hyerin

1K 84 2
                                    

Ahhh ternyata makin kesini pada berkurang yah peminat nya buat extrapart😅

Alasan aku publish extrapart cuman mau memperjelas aja bagian yang belum di ceritakan. Hehehe

Semoga masih berminat yah😅

---





"Jihoon.. ssttt.. Jihoon"

Jihyo terus saja menatap Jihoon kesal. Bisa-bisanya saudara kembarnya itu tidak mendengar sejak tadi ia memanggilnya. "Ya! Jihoon! Kim Jihoon! Kau tuli ya!" Jihyo menghela nafasnya kesal. Sungguh sudah berkali-kali ia memanggil Jihoon yang sejak tadi hanya duduk di kursi koridor rumah sakit. Jihyo bisa melihat Jihoon melamun, tapi Jihyo yakin jika Jihoon itu tidak tuli, kenapa ia tidak mendengarnya bahkan sudah berteriak sejak tadi.

"Kenapa dia melamun seperti itu? Apa temannya sakit?" Jihyo berjalan perlahan menghampiri Jihoon. "Hei Jihoon, kenapa melamun hm? Temanmu sakit?"



SLUSH~


"Ap...Apa ini.."

Jihyo kebingungan sendiri ketika tangannya menyentuh pundak Jihoon, yang ia dapatkan hanyalah tangannya menembus pundak Jihoon.

"Jihoon! kenapa aku tidak bisa menyentuhmu Jihoon!" Jihyo semakin meracau ketika berkali-kali tangannya mencoba menggapai tubuh Jihoon. Namun nihil, tangannya selalu tidak bisa menyentuh tubuh Jihoon. Selalu tembus pandang.

"Apa yang terjadi! Ya! Kim Jihoon! Aku kenapa!" airmatanya mengalir tanpa perintah, frustasi sendiri tidak bisa menyentuh Jihoon. Mengangkat kepala Jihoon saja Ia tidak bisa. Tanggannya selalu tembus pandang.

"Jihoon kau tidak bisa melihatku?! Jihoon aku didepanmu! Kau duduk didepanku tapi aku tidak bisa menyentuhmu! Jihoon apa yang terjadi padaku hah!!"

Seberapa keras Jihyo berteriak percuma saja. Tidak ada satupun orang yang akan mendengarnya. Walaupun Ia dapat melihat banyak orang yang lalu lalang di dekatnya.



"Jihoon!"

Jihyo membalikkan badannya ketika mendengar suara yang tidak asing di telinganya. Itu suara Namjoon. Benar saja Namjoon baru saja datang dan menghampiri Jihoon. "Jihoon! Hei! Kenapa diluar?"

Jihoon sedikit terkejut ketika Namjoon menyentuh pundaknya. "Kau melamun? Ayo masuk, hyung bawa makanan. Seokjin hyung bilang kau belum makan"

"Namjoon hyung?" Namjoon hanya menatap datar Jihoon, merasa ada yang tidak beres dengan adik bungsunya kali ini. Melamun sendirian diluar kamar rawat sedangkan yang lain berbicara dengan sangat kerasnya dari dalam. Bahkan Namjoon dapat mendengar tawa keras Hoseok dan Jimin.

"Ada apa? Kau ada masalah di sekolahmu?" Jihoon hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. "Jika ada sesuatu yang mengganggumu beritahu kami, mengerti? Ayo masuk"

Sejak tadi Jihyo masih berdiri memperhatikan interaksi Namjoon dan Jihoon. Tidak memperdulikan airmatanya yang bahkan sudah membasahi pipinya sejak tadi. Terlalu banyak pertanyaan yang memenuhi ruang kepalanya. Satu hal yang ia tahu tentang kejadian aneh hari ini. Namjoon dan Jihoon tidak melihat kehadirannya. Berniat ingin ikut masuk ke kamar rawat yang pintunya di buka oleh Namjoon, baru saja melangkahkan kakinya sayangnya Jihoon lebih dulu menutup pintunya.

"Sialan! Aku di belakangmu Kim Jihoon!" Entah kepada siapa ia mengumpat. "Bagaimana caranya aku masuk, memegang Jihoon saja aku tidak bisa apalagi membuka pintu!"
Entah ide dari mana, Jihyo mencoba memegang pintu kamar rawat tersebut. Benar saja tangannya bisa menembus pintu itu. tanpa pikir panjang ia langsung saja menembus pintu tersebut.






My Brother - BTS Ft Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang