Part 30

1.8K 60 0
                                    

Wajah seluruh murid SMA Nusantara hari ini sedikit cerah dikarenakan hari ini adalah hari terakhir weekday. Besok sabtu dan malam minggu. Namun, untuk para kaum jomblo besok adalah hari sabtu dan...sabtu malem. Oke nggak penting, lupakan.

"MCD yuk ah" ajak Zahra pada kedua temannya yang sedang memasukan buku ketasnya masing-masing.

"Hoh?" Ucap Nita dengan mulut berbentuk huruf O. "Apakah ini yang namanya cinta ?" Lanjutnya berusaha ngelawak dan tak membuat sama sekali orang tertawa. Dasar garing.

Zahra mendengus. "Nggak jelas lu Nit " omelnya.

"Lo nggak jadi jalan sama Dimas Zah?" Kali ini Tara yang bersuara. Zahra tadi sempat bercerita bahwa dia akan menonton bioskop bersama Dimas.

Zahra menggeleng. "Nggak jadi, dia Futsal " ucapnya sedikit ketus.

"Uuu tayang tayang " ucap Tara menggoda Zahra. "Kita jojoba, jomblo jomblo bahagia" lanjutnya menyemangati diri sendiri dan kedua temannya.

"Idih kalian aja kali yang jojoba, gua mah engga" ucap Nita sedikit mengejek.

"Iya dah iyaaaa" ucap Zahra dan Tara bersamaan sembari menoyor kepala Nita pelan.

"Nggak papalah, dia kan juga punya kegiatan sendiri. Ya kali, emangnya gua siapa dia "

"Perlu gua nyanyiin Ruang Sendiri Zah yang  versinya awkarin?" Ucap Nita dengan polosnya.

Sebelum Nita membuka mulutnya, Zahra sudah lebih dulu membekap mulut Nitaonet ini. "Sssttt udah Nit, udah"

"Otw MCD kuy "

Disaat ketiganya berjalan disepanjang
koridor. Tara, Nita dan Zahra sesekali bercanda disepanjang jalan. Tiba-tiba ada yang memanggil Zahra dari arah belakang.

"Jah jah, tunggu ellah" ucap seorang cewek--Keira.

"Ape ellah? Ijah ijah lu kira gua pembokat lo" ucap Zahra sewot lalu menghentikan langkahnya dan diikuti oleh Tara dan Nita.

"Hehe.. Sorry"  ucap Keira dengan nafas yang tersenggal-senggal, seakan-akan waktunya telah tiba.

Ia menyodorkan tiga buah kertas undangan. "Nih dateng yaa, besok malem acaranya. Sweet seventeen" lanjutnya.

"Aseek party coyy " ucap Nita bersemangat.

"Kita dateng kok, pasti. Thanks Kei" ucap Tara tersenyum.

"Oke sip, sama-sama"

¤~¤

Jam menunjukan 17.00 WIB. Acara ulang tahun Keira di mulai pukul 19.00 WIB. Masih ada dua jam lagi. Waktu tersebut digunakan untuk Tara bersantai-santai sembari membaca novelnya.

Terdengar suara dering ponselnya. Tarapun mencari keberadaan poselnya tersebut, namun tak menemukannya. Akhirnya ia mengikuti suara ponselnya tersebut, ia menemukan ponselnya berada di dalam tasnya.

"Renno?" Ucapnya menyerinyitkan dahinya. Pasalnya ia berasa asing, setelah kejadian seminggu lalu saat ia putus dengan Renno.

Tara menekan icon hijau dilayar ponselnya.

"Assalamualaikum Ra " ucap si penelpon dari sembrang.

"Wa'alaikumsalam, hmm... ada apa yaa
Ren?"

"Diundang sama Keira?"

"Iya, kenapa?"

"Bareng yaa, hmm...ak..aku jemput" ucapnya sedikit ragu-ragu saat mengatakan Aku.

Teman Spesial Senja [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang