.: Chapter 9 :.
.....
Baby I'm preying on you tonight
Hunt you down, eat you alive
Just like animals,
Like animals
Maybe you think that you can hide
I can smell your scent from miles
Just like animals, animals
Like animals, Baby I'm...
.....
[Animals - Marron 5]
***
"Oh Baby, kau tidak tahu betapa aku ingin bercinta denganmu, right here right now," bisik sebuah suara dengan napas berbau alkohol yang menguar. Amanda mengerjap. Tahu bahwa dirinya berada di dalam bahaya dan seharusnya ia segera pergi dari tempat itu.
Namun ia tidak bisa.
Tubuhnya terasa lemah. Tulang-tulang di tubuhnya terasa menjadi jeli dan untuk membuat dirinya sadar pun membutuhkan upaya yang begitu besar.
Sementara itu musik yang sama terus berputar berulang-ulang dengan volume yang keras.
Baby I'm preying on you tonight
Ketika Amanda berhasil membuka matanya, ia melihat rasa lapar di iris biru yang mulai menggelap. Dengan perlahan, pria di depannya melucuti pakaian Amanda. Mengabaikan rintihan suara Amanda yang memintanya menghentikkan apa yang sedang dia lakukan.
Pria itu cukup mengenalnya dengan baik. Dan tidak seharusnya pria itu melakukan hal ini kepadanya!
Amanda percaya kepadanya. Bersedia membuka hatinya untuknya dan inilah balasannya.
"Sorry Baby, aku membutuhkan ini sekarang," desis pria itu seraya menciumi seluruh tubuh Amanda yang kini polos seperti bayi.
Amanda menangis. Matanya mengeluarkan air mata dengan bibir yang tidak sanggup berteriak. Padahal yang ia inginkan sekarang adalah berteriak sekencang mungkin. Meminta tolong kepada siapa pun untuk menghentikkan pria itu melakukan hal yang sedang dia lakukan. Tangannya terkulai di samping tubuhnya. Sama sekali tidak berkutik ketika otaknya memerintahkan keduanya untuk mendorong tubuh itu.
Dan dalam satu hujaman cepat, pria itu membelah tubuh Amanda. Membuat satu-satunya hal yang berusaha Amanda jaga selama dua puluh tahun hidupnya menghilang. Dan kenyataan itu tidak mempengaruhi pria yang sedang menghujamnya berkali-kali.
Sebaliknya, pria itu semakin menggila. Membisikkan kata-kata kotor mengenai pelacur, milikku, kedua organ tubuh mereka yang menyatu dan demi Tuhan, itu membuat Amanda semakin menderita.
Maybe you think that you can hide
I can smell your scent from miles
"Yeah, baby. Kau tidak akan bisa lepas dariku," ujarnya ketika menyeringai lebar. Dan dalam satu hujaman terakhir, pria itu mencapai puncaknya. Ambruk di atas tubuh Amanda tanpa sekali pun Amanda merasakan apa yang biasanya di agung-agungkan oleh para pemainnya.
"Kau harus memaafkannya, Amanda. Maafkan pria itu dan dirimu sendiri," suara Garret Anderson menggantikan musik di belakangnya.
Bagaimana bisa dirinya memaafkan pria itu...
"Itu bukan untuk pria itu, tapi untuk dirimu sendiri."
Tetapi tetap saja itu tidak akan membuat semuanya utuh...
"Kau harus merelakannya, Amy."
Pria itu membunuh bayiku!
"Amy, bangunlah! Amy!" Teriakan Samantha dan goncangan di tubuhnya membuat Amanda pada akhirnya berhasil membuka matanya.
Ia membelalak dengan lebar. Melihat ke arah Sam yang berada di atasnya. Bukan pria itu...
Air mata Amanda langsung turun dengan derasnya. Ia memeluk Sam erat. Menangis di pelukannya layaknya yang ia lakukan bertahun-tahun yang lalu ketika mereka kehilangan sang ibu.
Bahkan, ketika Amanda terbebas dari zat yang membuat tubuhnya tak berdaya, dan menyadari bahwa dirinya telah diperkosa, Amanda tidak menangis. Dan ketika ia kehilangan bayinya, ia juga tidak menangis. Ia telah terlalu lama memendam semuanya sendiri. Takut bahwa kelemahannya akan membuat kedua orang terpenting dalam hidupnya ikut hancur.
"Katakan kepada mereka, Amanda. Keluargamu akan selalu membantumu dan menerimamu apa adanya." Itu adalah pesan dari Garret. Dan hal itulah yang sedang dicoba oleh Amanda dengan kepulangannya kali ini.
Oh, ia memerlukan segenap keberanian yang tersisa dalam dirinya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped
RomanceLogan Heathman selalu mendapat apa yang ia inginkan. Pria arogan, mendominasi dan sukses yang selalu dengan mudah menakhlukkan para wanita. Lalu datanglah Amanda Morris. Gadis yang dirinya yakin, berpura-pura lugu hanya untuk mendapatkan perhatian d...