Holiday

2.7K 316 37
                                    

Seperti biasa pagi-pagi hanya Viny dan Shani yang sudah terbangun dan mempersiapkan sarapan untuk hari ini sementara Gracia dan Nadse masih berada di kamarnya.

"Indira, hari ini jangan lupa kita nginep di rumah om Edwin tapi sebelum itu kaka mau ngajak kalian dulu jalan-jalan. Kamu ingetin lagi adek-adeknya ya." Ucap Viny sambil mematikan kompornya lalu memindahkan nasi gorengnya ke piring besar.

"Jalan-jalan kemana?" Tanya Shani menatap Viny.

"Ada deh. Nanti juga kamu tau sendiri." Jawab Viny tersenyum.

"Ih apa deh main rahasia-rahasiaan gitu." Ucap Shani cemberut.

"Biarin dong kali-kali haha. Udah nih simpen di meja makan terus siapin susunya. Kaka mau bangunin adek-adek kamu dulu." Ucap Viny menyerahkan piring berisi nasi goreng kepada Shani. Shani pun mengangguk lalu berjalan ke arah meja makan sementara Viny berjalan ke arah tangga.

Viny masuk ke dalam kamar si kembar, Nadse sedang berada di kamar mandi dan Gracia masih tengkurap di dalam selimutnya.

Viny pun duduk di tepi ranjang Gracia dan membangunkannya.

"Gege, dedek kecil bangun..."

"Hnggg.."

"Gre.. Gracia... Bangun. Kita mau liburan, loh."

Gracia langsung terbangun dan membelakkan matanya.

"Liburan?! Liburaaaannn!!"

Gracia tiba-tiba bangkit dan berlari keluar kamar meninggalkan Viny yang diam kaget. Setelah kesadarannya kembali Viny menggeleng melihat kelakuan adiknya yang satu itu.

Tak lama Nadse keluar dan langsung menghampiri kakaknya.

"Pagi kakak." Sapanya lembut.

"Pagi, Nads--" Ucapan Viny terpotong karena Nadse secara mendadak mencium bibirnya.

"Heheh."

"Dasar. Turun gih sarapan."

"Gendong dong, Kak."

"Kok manja kaya Gre?"

"Ih, kali-kali, ah."

"Yaudah, sini."

"Bener, nih?"

"Iya Nads. Udah buruan, yuk."

Viny lalu berjongkok didepan Nadse. Nadse pun langsung loncat ke atas punggung Viny.

Sesampainya Viny dan Nadse di ruang makan, ia langsung mendapatkan tatapan tajam dari kedua adiknya yang lain. Terutama Gracia yang langsung berlari ke arah Viny dan Nadse.

"Ih, kok curang?! Gre juga mau digendong!"

"Ih biarin kek kali-kali. Gantian dong."

"Gak mauuu!! Kakak! Gre juga mau digendong!"

"Iya, iya sini. Naik sini."

"Asiksss."

Gracia langsung naik ke atas punggung Viny dan Viny menggendong Gracia ke bangkunya.

"Kalian ini... Kakak belom sarapan loh. Belom lagi nanti kakak nyetir." Ucap Shani sambil meletakkan peralatan makan di meja.

"Gak apa kok, Shan. Sini kamu juga mau digendong?" Tanya Viny sambil menaik turunkan kedua alisnya.

"Gak." Jawab Shani yang langsung memalingkan wajahnya. Viny pun hanya tertawa kecil melihatnya.

~

"Kaa mau kemana sih?"

Mungkin sudah ke 6 kalinya Viny mendengar pertanyaan itu dari Gracia yang duduk di sampingnya.

Twins Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang