Semu & Sia-sia

3K 372 40
                                    

---

Apa yang kita peroleh dari cinta semu sebelum ada ikatan? Jawabannya, tidak ada.

Di satu sisi, hati kita merasa berbunga tak terkira tatkala mengingat tentangnya. Suasana seburuk apapun seakan terbantahkan dengan pikiran bahagia tiada berujung. Senyum-senyum sendiri, membayangkan akan mengarungi masa depan dengannya suatu saat nanti. Intinya, amat bahagia terasa hatinya.

Meskipun, entah definisi bahagia apa yang dimaksud.

Di sisi lain, hakikatnya, cinta yang terasa itu hanyalah fatamorgana semu. Sia-sia. Kenyataannya, kita sebenarnya hanya jatuh cinta sendirian pada bayangan itu sendiri. Membayangkan segala kebahagiaan hanya dalam pikiran. Mengharap-harap, memohon-mohon agar dibersamakan.

Apa?

Apa yang kita peroleh dari itu?

Jawabannya, tidak ada.

Ironinya, dia, yang kita harapkan tak kunjung datang. Dia yang kita inginkan, tak kunjung menyatakan. Bahkan, mungkin dia tidak tahu entah dimana keberadaanmu. Peduli tentang hidupmu pun tidak.

Lagipula, jika dia benar-benar datang, sudah siapkah?

Bagaimana dengan tanggung jawab kita sebagai seorang anak? Sudah berbaktikah?

Bagaimana dengan tanggungjawab kita sebagai hamba? Sudah sedikitnya terpenuhikah?

Bagaimana dengan pendidikan kita? Sudah pahamkah? Sudah banyak ilmu yang kita rengkuhkah?

Bagaimana dengan bacaan sholat kita? Sudah paham maknanya kah?

Bagaimana dengan tajwid makharijul huruf bacaan Al-Qur'an kita? Sudah fasihkah?

Sejatinya, cinta semu yang kita katakan membahagiakan itu, tidak ada artinya. Masih banyak tanggungjawab yang belum terpenuhi, dan itu jauh lebih penting. Tanpa dikejar pun, pada akhirnya, cinta itu datang dengan sendirinya. Suatu hari nanti, dia akan datang sesuai dengan tingkat kesiapan kita.

Jatuh cinta itu fitrah, tapi jangan sampai jadi wabah.
Jatuh cinta itu boleh, tapi jangan sampai membuat iman kita tertoleh.
Jatuh cinta itu indah, tapi jangan sampai mengganggu konsentrasi ibadah.

Namun, bagaimana jika maut yang lebih dulu menjemput kita? Bukankah itu mengerikan?

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fuannii.

Aamiin Allahumma Aamiin, ya Arhamarraahimiin.

"A secure man will never try to break you down for any reason. Instead, he'll take every opportunity to support and encourage you." -Mr. Amari Soul.

Myself-reminder, indeed.

#reminderformefirstyousecond

---






















***
Sambil nulis, muka, hati dan pikiran berasa ditabok dengan tulisan sendiri.

See you next time!

Panggil Aku IntroverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang