Mengapa bagi beberapa kaum hawa, ketika mengetahui bahwa ia adalah fitnah terbesar bagi laki-laki, justru sengaja membuat mereka baper lalu akhirnya takluk di tangannya?
Sebagaimana kita tidak suka diberi harapan palsu, maka kita pun sebisa mungkin jangan melakukannya.
Sudah tahu bahwa perempuan adalah kelemahan bagi laki-laki, justru malah semakin sengaja mendekat dan menganggap hebat apa yang sedang diperbuat.
Melihat satu-persatu respon dari semua yang telah dilontarkan pada korban. Merasa bahwa yang dilakukan adalah elegan dan membanggakan.
Meski mungkin di luar terlihat 'laku keras', sebenarnya, sukakah kita menjadi 'bahan uji coba'?
Tentunya, tidak, bukan?
Lagipula, sungguh, itu sangat buang-buang waktu.
#pengingatutamabagidirisendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Panggil Aku Introver
RandomCatatan panjang. Ketika berjalan, duduk di angkutan umum, membeli sesuatu di berbagai tempat, di mana pun itu, pernahkah terpikir tentang beberapa hal lalu berakhir pada membahasnya sendirian? Jika pernah, maka karena itulah work ini ada. Daripada h...