Trauma

4.2K 395 12
                                    

WARNING!!  TYPO BERTEBARAN~
HAPPY READING!!

🎥
🎥🎥
🎥🎥🎥

For My Wings, Yoongi Hyung.

Hyung... Maafkan aku. Aku memang selalu merepotkanmu.

Hyung,  aku sudah mengetahui semuanya. Hyungdeul sudah menceritakan semuanya kepadaku. Maafkan aku karena telah berprasangka buruk padamu,  hyung.

Aku tahu kau tidak pernah sekalipun membenciku,  kan?
Aku berharap kau bisa selalu berada di sisiku,  hyung.

Kau tau hyung? Setelah kehadiran kalian dalam hidupku,  aku benar-benar mendapatkan kasih sayang yang benar-benar aku harapkan selama ini. Terima Kasih banyak. Aku seakan memiliki keenam sayap yang melindungi tubuhku.

Tapi aku tidak pernah membayangkan bagaimana jika salah satu dari keenam sayapku hilang. Aku akan mati perlahan, hyung.
Aku mohon kembalilah,  padaku.

-JEON JUNGKOOK-

Tetes demi tetes air mata lolos dari mata sipit namja pucat itu. Entah sejak kapan pipinya telah basah. Ia sesekali terisak dan menyeka air matanya cepat.

“Dimana Jungkook sekarang? “ rasanya Yoongi sudah mengambil keputusan sekarang.
.

.

“Apa yang kau bicarakan?!  Kenapa Yoongi bisa tiba-tiba meninggalkan airport? “ teriak tuan Min yang sudah naik pitam. Ia tiba-tiba mendapatkan kabar dari anak buahnya Yoongi melarikan diri sebelum keberangkatannya.  Dia siapa dalang dari semua ini. Bahkan semua orang sangatlah tau. Jeon Jungkook.

“Kau memang tidak bisa kerja dengan baik!  Tidak. Kamu tidak usah mencari Yoongi. Sekarang kamu cari saja anak ‘itu’. Gunakan ia sesukamu. “ ujar nya lagi. Seringai mulai muncul kembali muncul. Apa yang sebenarnya ia rencanakan?

Sekali merengkuh dayung, dua pulau terlampaui. “ gumamnya.

~***~

Yugyeom sedang menyiapkan makan siang, Ia memang berencana makan siang bersama dengan Jungkook,  tentu saja karena sekolah sedang libur. Oleh karena itu akhirnya Yugyeom menyetujuinya.  Yugyeom tinggal sendiri di Seoul kedua orang tua nya berada di Jerman.

Tiba-tiba dengar bel apartement nya berbunyi. Sekilas senyuman terukir di bibirnya. Ia tau pasti tamu itu adalah Jungkook,  sahabatnya.

“Tunggu sebentar! “ teriak Yugyeom sembari membuka ikatan apron di pinggangnya.  Ia gera berlari ke pintu utama dan membuka pintu bercat putih itu.

“Ck.. Kau tidak sabaran seka—hyung? “ Yugyeom membulatkan matanya saat mendapati ketiga hyung Jungkook datang ke apartementnya. Lebih tepatnya Jimin,  Taehyung dan Yoongi.

Ya. Yoongi yang lebih memilih membatalkan penerbangannya. Ia akan menjaga Jungkook apapun yang akan terjadi kedepannya.

“Dimana Jungkook? “ tanya Yoongi tidak sabaran. Ia mengedarkan pandangannya ke dalam apartemen Yugyeom dari depan pintu.

“Apa maksudmu, hyung? “ sungguh Yugyeom merasa bingung. Sebelah alisnya terangkat meminta penjelasan.

“Gyeom... Bukannya Jungkook datang ke kesini? “ tanya Jimin yang mulai merasakan ada yang aneh disituasi itu.

(EDITING) Wind Beneath My Wings [BTS•Brothership] ✔ ㅡgo to Book IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang