Maaf Typo Berantakan!
HAPPY READING!!👨
…👨
…👨
“Selamat Datang. Saya Han Yoo Mi, pembatu rumah ini. “ ucap Han ahjumma seraya membungkukkan badannya. Para namja itu pun membalas membungkuk.
“Annyeonghaseyo... “ ucap mereka serempak.
“Kalian harus mendapatkan arahan terlebih dahulu tentang tuan muda Jeon. Ayo, duduklah. “ ucap bibi Han mempersilahkan.
“Tolong beritahu apa saja yang selalu Jungkook butuhkan pada mereka.“ tanya sekretaris Son pada Han Ahjumma.
“Tuan Jungkook memiliki trauma dengan orang asing. Ia tidak bisa berkomunikasi dengan orang asing. Bahkan denganku saja, jarang sekali berbicara. Sejak kecil, tuan Jungkook memiliki penyakit Pneumonia. Di saat dia mengalami stress, dia akan merasakan sesak nafas dan sakit di dada. Jadi, dia tidak boleh sekali pun meninggalkan obatnya. “ jelas Han ahjumma.
“Apa dia begitu dingin? “ tanya Hoseok seadanya.
“Tidak. Dia sangatlah ceria saat kecil. Tapi setelah kematian ibunya, ia begitu rapuh dan ia pun mengalami trauma berat. “ balas Han ahjumma.
“Baik. Kami mengerti. Kami tidak akan mengganggu tuan Jungkook.” Ucap Namjoon mengerti. Setelah mendengarkan penjelasan Han ahjumma, mereka berenam diantar ke sebuah ruangan tempat mereka istirahat. Ruangan itu tidak jauh berbeda seperti ruangan di agen BTS sebelumnya. Bedanya disana terdapat beberapa layar LCD yang terhubung dengan dengan CCTV di rumah tersebut. Terutama CCTV yang terdapat di kamar Jungkook.
Mereka pun membagi tugas masing-masing. Taehyung memeriksa CCTV, Jin dan Hoseok membuat makanan, Jimin menyiapkan kopi, Namjoon pergi mengurus beberapa keperluan dan Yoongi memutuskan untuk tidur.“Apa yang Jungkook sedang lakukan? “ tanya Taehyung pada dirinya sendiri sambil terus terfokus pada layar LCD didepannya.
“Wuahh... Apa dia sama sekali tidak melakukan sesuatu, selain tidur dikasurnya? Tidak kah dia merasa kesepian?“ tanya Jimin menghampiri Taehyung seraya membawa nampan dengan beberapa cangkir kopi diatasnya. Taehyung pun menggelengkan kepalanya menanggapi perkataan Jimin tadi.
“Kasian sekali dia. “ celetuk Taehyung seraya menyeruput kopi disampingnya.
“Apa kau juga merasa kasian padanya? “ tanya Jimin pada Taehyung seraya duduk diatas kursi samping Taehyung. Taehyung pun mengangguk pasti.
“Aku juga merasa begitu. Apa lebih baik kita mencoba berteman dengannya? “ tanya Jimin.
“Apa yang kalian bicarakan? Dia adalah majikan kita. Kalian jangan macam-macam. “ ucap Namjoon yang tiba-tiba datang.
“Tapi hyung... Lihatlah dia. Bagaimana bisa dia hidup diruangan seperti itu? Gelap dan kedap udara. Dia pasti merasa kesepian. “ jelas Taehyung seraya menunjuk layar didepannya yang menampilkan Jungkook sedang berbaring kearah samping diatas kasurnya.
“Sudah-sudah. Kalian ini ada-ada saja. Bagaimana pun kalian harus bersikap sopan padanya. “ ujar seseorang dari belakang Namjoon yang tiba-tiba datang. Ya, dia Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
(EDITING) Wind Beneath My Wings [BTS•Brothership] ✔ ㅡgo to Book II
Fanfiction"Kalian dimana? " "Kita akan melindungimu! " . . ---- "Angin selalu berada dibawah sayap-ku! Aku tidak bisa terbang--" "Panggil nama kita! Dan kita akan datang, Jungkook! " BROTHERSHIP nih... 👏 BACA AJA DULU... psti ga nyesel! 😊 ff ini terinspir...