The Best Appa?

3.3K 356 37
                                    

WARNING!! TYPOOOOOO!!!!
HAPPY READING!!!!!

💟🌁🌁🌁💟


⏪BREAKING NEWS ⏩

"Calon presiden Jeon mendonorkan sumsum tulang belakangnya untuk anak semata wayangnya. "

"Anak semata wayang calon Presiden Jeon usai melakukan operasinya dengan pendonor sang ayah sendiri. "

"Begitu mulianya hati tuan Jeon yang bersedia menjadi pendonor untuk sang anak. "

"Jeon Sejin mendapatkan julukan 'The Best Appa' setelah mendonorkan sumsum tulang belakangnya untuk sang anak."

.

.

.

"Appa... " lenguh Joonyoung yang baru saja sadar setelah menjalani operasinya.

"Ya? Ada apa sayang? Apa kau membutuhkan sesuatu?? Katakan pada appa! " elusan ia berikan pada kepala sang anak penuh kasih sayang.

"Eomma... " lenguh anak itu lagi. Ia terlihat begitu lemas dan pucat.

"Eoh... Eomma-mu sedang keluar sebentar, Joonyoung-ah. Kau bersama appa saja dulu ya... " ujar tuan Jeon membujuk anaknya itu. Joonyoung pun hanya mengangguk samar.

'Ceklek' pandangan tuan Jeon jatuh pada seorang pria ber-jas yang baru saja masuk. Lalu pria itu membungkuk hormat.

"Ada apa? " tanya tuan Jeon datar. Dengan tangannya tetap mengelus kepala anaknya memberikan ketenangan.

"Ada beberapa wartawan yang ingin melakukan wawancara dengan anda tuan. Ini mengenai Joonyoung. " tuan Jeon tersenyum tipis lalu mengangguk. Sedikit merapikan tampilannya, menatap Joonyoung yang sudah kembali terlelap. Sebelum ia pergi meninggalkan ruangan itu.

Baru saja ia menutup kembali pintu itu, seruan beberapa orang terdengar dengan kamera dan alat rekam mereka. Cahaya flash kamera sedikit menyilaukan pandangannya.

"Tuan.. Bagaimana keadaan anda setelah operasi dilakukan tiga hari lalu?"

"Apa anda baik-baik saja? "

"Bagaimana keadaan tuan muda sekarang? Apa dia sudah baik? "

Beberapa pertanyaan terlontar tanpa henti. Tuan Jeon mencoba tersenyum hangat.

"Kalian bisa lihat, saya baik-baik saja. Keadaan Joonyoung juga sudah membaik. Kalian tidak perlu khawatir. " jawab tuan Jeon ramah.

"Kau begitu mulia tuan, kau bersedia menjadi pendonor untuk anakmu. " ucap salah satu wartawan perempuan yang berdiri menyerong di depannya.
Senyuman kembali terukir di wajah pria ini.

"Tentu saja. Untuk anakku. Saya akan melakukan apa saja untuknya. " sorak kebanggaan terdengar dari para wartawan di depannya.

"Bagaimana munurutmu dengan julukan 'The Best Appa' yang anda terima setelah operasi ini dilakukan? " tuan Jeon tertawa lirih mendengar pertanyaan itu terlontar.

"Saya tidak menyangka, kalian memberikan julukan itu untuk ayah sepertiku. Tapi saya sangat senang mendengarnya. Saya akan menjaga Joonyoung dengan baik mulai sekarang. " jepretan kamera terdengar kembali saat mereka berusaha mengambil gambar yang terbaik.

.

.

"Kau keterlaluan, Jeon! " teriak nyonya Jeon pada suaminya itu. Tuan Jeon memijat keningnya pelan. Merasakan pening menyerang sesaat.

(EDITING) Wind Beneath My Wings [BTS•Brothership] ✔ ㅡgo to Book IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang