WARNING!! TYPOOOOOOOO!!
HAPPY READING!🔦
🔦🔦
🔦🔦🔦
Brakk!“APA YANG KAU LAKUKAN PADA JUNGKOOK?! KEMANA KAU MEMBAWA DIA?!” teriak Yoongi yang baru memasukki ruangan kerja tuan Min, diikuti ketiga namja lain dibelakangnya.
“Ouh..... Wae? Kalian begitu cerdas ternyata. Menyadarinya cepat ini. Heol.. Daebak! “ ucap tuan Min santai.
“Tidak usah berbicara omong kosong! Kemana kau membawa Jungkook?!! “ kali ini Jimin tidak bisa tinggal diam yang menyaksikan tuan Min berkata seperti tanpa beban. Palsu.
“Kalian terlambat. Aku sudah mengirimkan dia ke Busan. Kalian tidak bisa membawanya pulang. “ tuan Min tertawa senang melihat keempat namja di depannya memasang raut kaget mereka.
“APA YANG KAU KATAKAN?! BRENGSEK! “ sebuah pukulan pria paruh baya itu terima dari tangan berotot Park Jimin. Dia tidak tahan saat ada seseorang yang berniat jahat pada adiknya.
“Uhukk.... Uhukk.. “ tuan Min terbatuk saat mendapatkan serangan dari Jimin.
“Berikan alamatnya sekarang padaku!! “ teriak Yoongi yang sudah muak melihat wajah mantan appanya itu. Ya. Hanya ‘mantan’.
“Arraseo. Arraseo. Cih. Kalian tidak sabaran sekali. “ tuan Min pun segera menuliskan apa yang Yoongi minta pada secarik kertas kecil.
“Ini. Pergilah.... Sebelum terlambat. “ ucapnya begitu tenang.
“Apa maksudmu sebelum terlambat? Apa yang sebenarnya telah lakukan?! “ akhirnya, Taehyung turun tangan juga. Sungguh. Ia tidak tahan dengan apa yang terjadi padanya saat ini.
“Ck. Lihatlah sendiri hasil karyaku nanti. “
“KURANG AJAR! “ Jimin kembali menarik kerah pria jahit itu. Sebuah pukulan akan kembali mendarat jika saja Yoongi tidak menahannya.
“Ayolah, Jim. Biarkan dia dulu. Yang terpenting sekarang kita mencari Jungkook. “ lirih Yoongi menarik tubuh Jimin menjauh dari tuan Min. Tentu saja Yoongi sangatlah ingin menghabisi mantan appanya itu. Tapi bagaimana pun, Jungkook segalanya sekarang.
Saat selangkah lagi Yoongi meninggalkan ruangan itu. Kalimat yang membuatnya menghentikan langkah nya terhenti.
“Apa kau benar-benar akan melakukan ini pada appamu sendiri, Min Yoongi? Kamu melakukan ini semua hanya untuk anak yang tidak diakui keluarganya itu!! “ perkataan terdengar bergetar. Yoongi akhirnya menoleh.
“JANGAN MENGHINA ADIKKU! “
“Adikmu? Ck.. Lalu apa dengan begitu kau bisa menghina appa kandungmu sendiri?! “ tanya tuan Min mendekati anak semata wayangnya itu.
“Aku tidak memiliki appa kandung sepertimu! “ ucap Yoongi seraya meninggalkan temta itu. Tamatlah sudah hubungan keluarga antara anak dan ayah itu. Tuan Min tersenyum licik.
“Bodoh! “ entah untuk siapa kata itu ia berikan.
.
.Jin begitu panik saat mendapatkan berita Jungkook diculik seseorang. Begitu pula dengan Namjoon dan Hoseok. Tanpa perduli tuan Jeon akan marah, mereka tetap meninggalkan tugas mereka untuk ikut mencari Jungkook ke Busan.
“Kenapa mereka pergi begitu saja? Bahkan acara ini belum selesai. “ terdengar sentakan dalam perkataan tuan Jeon itu.
“Tuan... Tuan muda Jungkook... “ ucap sekretaris Park dengan gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
(EDITING) Wind Beneath My Wings [BTS•Brothership] ✔ ㅡgo to Book II
Fiksi Penggemar"Kalian dimana? " "Kita akan melindungimu! " . . ---- "Angin selalu berada dibawah sayap-ku! Aku tidak bisa terbang--" "Panggil nama kita! Dan kita akan datang, Jungkook! " BROTHERSHIP nih... 👏 BACA AJA DULU... psti ga nyesel! 😊 ff ini terinspir...