UNEXPECTED

Part 23 : Honeymoon's plan?!

"Halo semua." sapa Daniel dan Alexa begitu memasuki rumah Viona.

"Halo sayang." Sapa Raniel balik dan langsung menyambut mereka.

Alexa dan Daniel yang baru datang langsung menyalami semua orang yg berada diruangan tersebut.

"kenapa kalian baru datang?" tanya Viona.

"Mmm.."Alexa terdiam, ia bingung harus menjawab apa.

Daniel yang melihat gerak gerik Alexa sedaritadi pun langsung menjawab.

"Daniel tadi ada keperluan sebentar diluar mah, iyakan sayang ?" jawab Daniel yang langsung membuat Alexa membelalakan matanya.

Jantungnya berdebar 2 kali lebih cepat dari biasanya. Ia benar-benar terkejut mendengar akhir kalimat Daniel tadi.

"Ah...I-iya mah." jawab Alexa terpatah-patah.

"Duh baru dipanggil sayang aja pipinya udah merah gitu." seruan Raniel berhasil membuat Alexa tak kalah terkejut.

Pipinya merah? Benarkah? Rasanya ia benar-benar bingung harus menyembunyikan wajahnya dimana. Ia hanya menangkup pipinya sendiri dengan kedua tangannya.

Bisakah mereka berhenti menggodaku?batin Alexa.

"Maaf membuat kalian menunggu."Daniel tersenyum pada semua.

Senyum yang tulus menurut Alexa.

"Tidak apa-apa nak Daniel, silahkan duduk. Kita mulai acara makannya." tutur Viona yang juga tersenyum.

••••••

Usai makan malam, semuannya berkumpul diruang keluarga menunggu inti dari tujuan makan malam ini.

"Ekhm...Bisa kita mulai obrolannya?"tanya Ferdinand yang langsung disambut anggukan oleh mereka semua.

"Kalian masih ingat kenapa tante dan om dan yang lainnya mempercepat pernikahan kalian berempat?"tanya Ferdinand.

semuannya mengangguk.

tentu saja mereka semua ingat.

kalau kalian lupa, pernikahan Alexa, Daniel, Adrian dan Marsha dipercepat karena alasan orang tua mereka yang hendak liburan ke New York. tapi nyatanya sampai sekarang mereka belum mendengar kabar keberangkatan mereka.

"Jadi sebenarnya kami tidak akan melakukan penerbangan itu."ucap Nata yang membuat Adrian, Marsha dan Daniel melongo, tapi tidak dengan Alexa.

Alexa tau jelas kalau itu hanya sebuah alasan agar pernikahan mereka dipercepat. entah mendapat feeling darimana, tapi yang jelas hal itu sangat mudah ditebak.

Seorang Viona akan sibuk jika benar-benar akan berangkat, bahkan dari 1 bulan sebelumnya Viona pasti akan menyiapkan keberangkatannya itu.

Namun kali ini Alexa tak melihat hal itu, makanya ia bisa menebak dengan mudahnya.

"Kenapa mama bohongin kita?" tanya Daniel yang masih bingung dan butuh penjelasan.

"Kita gak bohong, penerbangan itu tetap ada. Tapi bukan kami yang akan berangkat." tutur David.

"Jadi siapa yang akan berangkat?" tanya Adrian yang juga tak bisa menutupi rasa penasarannya.

"Kalian."jawab Viona yang langsung membuat Alexa, Marsha, Daniel dan Adrian membelalakan mata mereka.

Oh ya tuhan, benarkah?batin Alexa.

Setelah lama tak berlibur, akhirnya kali ini ia bisa merasakannya. Bahkan ia juga bersama Marsha, Adrian dan.... Eh? tunggu dulu..