[OnGoing]
.Sequel MY FIRST LOVE STORY.
(bisa langsung dibaca)
Memimpikan seorang pria tampan, baik hati, penyayang dan selalu melindungi tentu saja menyenangkan bukan?
Bahkan tidak sedikit orang yang akan memohon agar ia menjadi sosok yang nyata.
Ta...
Alexa membuka matanya perlahan saat sinar matahari pagi mulai nampak dari sela-sela awan yang menggumapal.
Ya lebih tepatnya sekitar 2 jam lebih ia tertidur karna waktu sudah menunjukan pukul 7 pagi.
Ia masih agak sedikit terkejut melihat suasana kamar yang bukan biasanya ia tempati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bahkan seingatnya ia tertidur di kursi penumpang, tapi kenapa sekarang ia berada didalam kamar ini.
Alexa pun mendudukkan dirinya dipinggir tempat tidur seraya mengumpulkan tenaganya untuk bangkit. Ia tidak melihat keberadaan Daniel sejak tadi, kemana dia?
Setelah tenaganya terkumpul Alexa pun beranjak hendak keluar kamar, namun sebelum itu ia menyempatkan untuk merapikan tempat tidurnya terlebih dulu.
Cklekk!
Suara pintu terbuka mengalihkan pandangan Alexa kearah pintu kamar mandi. Ia melihat Daniel sedang mengeringkan rambutnya.
"Pagi." kata Daniel.
"Ya, pagi juga." jawab Alexa sambil melanjutkan kegiatannya tadi.
"Ngapain kamu beresin itu?"tanya Daniel.
"Ya masa mau di biarin berantakan sih?"
"Kan ada orang suruhan aku yang bisa bersihin. Lagian kalo kamu yang bersihin itu terus tugas mereka apa?"
"Daniel, please ya. Ini kamar tidur kita dan ini privasi. Aku gak mau orang asing masuk-masuk kamar kita kecuali keluarga. Meskipun dikamar ini gak ada apa-apanya. Dan mereka masih bisa buat makanan atau ngapain kek, asal gak masuk kamar kita. Biar masalah kamar itu tugas aku." jawab Alexa.
"Oh baiklah. Tapi jika kamu berubah fikiran tinggal bilang. Aku akan menghubungi mereka."ucap Daniel sambil berlalu meninggalkan Alexa sendiri dikamar.
Yahh. Ia berharap hubungannya dengan Daniel akan terus begini. Simple tanpa harus ribut setiap hari. Memang benar, saling mengalah dalam permasalahan disuatu hubungan adalah jalan keluarnya.
***
"Apa mereka sudah meninggalkan Jakarta?"Tanya pria berjas hitam pada seseorang diseberang sana.
"..."
"Ya. Aku harus menyelesaikan meetingku terlebih dahulu. Adik dan kakakku sudah dalam perjalanan menuju Newyork. Diperkirakan hanya berbeda beberapa menit saja dengan waktu tiba mereka."
"..."
"Pastikan kalian tidak terlihat mencurigakan! Aku tidak mau rencanaku gagal untuk kesekian kalinya lagi. Kau mengerti?"
"..."
"Hmm. Baiklah. Aku tunggu perkembangan kabarnya." ucap pria itu mengakhiri obrolan mereka.
"Tenang saja, Alexa. Kau akan benar-benar jatuh ke tanganku."gumam pria itu sambil tersenyum miring.