Acara semalam berhasil membuat tubuh Alexa terasa sangat pegal.
Bagaimana tidak? Mereka baru menyelesaikan acara tepat pada jam 12:00 malam. Itu baru menyelesaikan, belum lagi termasuk hitungan mengantar kepulangan beberapa rekan kerja yang berasal dari luar negeri. Yah, kira-kira mereka baru sampai dirumah tepat pada jam 1:30 malam.
Rasa lelah tak hanya akan sampai disitu. Pagi hari ini Alexa harus banyak menyiapkan keperluannya saat Di Newyork nanti. Mengingat hanya tinggal beberapa jam saja keberangkatannya akan tiba.
Banyak hal yang dipikirkan oleh Alexa. Tujuan dari liburan ini adalah bulan madu, tapi entah kenapa ia merasa sangat menyedihkan karena harus berbohong dengan orangtua-nya. Selama ini hubungannya dengan Daniel dikatakan hanya begitu-gitu saja tanpa perubahan.
Bahkan sesekali mereka masih berdebat, yang mana salah satu dari mereka harus mengalah terlebih dahulu baru perdebatan itu terselesaikan.
Memang, jika diingat Kembali, hubungan mereka saat ini masih bisa dikatakan lebih baik daripada sebelum-sebelumnya. Tapi tetap saja, hubungan mereka masih belum bisa dikatakan sebagai 'Rumah tangga' mengingat tidak ada cinta diantara mereka. Bagaimana bisa mereka membangun rumah tangga tanpa cinta?.
Alexa baru saja selesai membuat roti panggang beroleskan selai kacang favorite Daniel.
Usai menyajikannya dipiring saji, Alexa langsung beranjak dari tempatnya menuju lantai dua, yaitu tempat dimana kamarnya dan Daniel berada.
Alexa masuk perlahan-lahan dan menghampiri sofa empuk yang berada tak jauh dari tempat tidurnya semalam.
"Daniel.."panggil Alexa pelan.
"..."
"Daniel, ayo bangun." panggil Alexa lagi, kali ini sambil mengguncang tubuh Daniel dengan pelan.
Dalam hitungan kurang dari 1 menit Daniel sudah membuka matanya dan masih berusaha menyesuaikan intensitas cahaya yang masuk dimatanya.
"Ada apa?"tanyanya.
"Aku sudah membuatkan sarapan. Jangan lupa hari ini kita harus membeli beberapa keperluan kita selama liburan."jawab Alexa sambil berjalan kearah Walk in Closet untuk menyiapkan pakaian Daniel.
Daniel hanya mengangguk sambil terus memperhatikan gerak-gerik Alexa.
"Kau sedang apa?" tanya Daniel.
"Tentu saja menyiapkan pakaianmu."jawab Alexa ketus.
Ia sedikit kesal dengan pertanyaan Daniel yang sudah jelas jawabannya ada didepan mata.
"Maksudku, untuk apa kau menyiapkan jas itu?" tanya Daniel lagi.
Alexa memutar otak sebentar sambil mengingat hari ini jatuh pada hari apa.
"Bukannya ini hari selasa?" Tanya Alexa.
"Ya, Tapi aku sudah mengambil cuti mulai dari hari ini. Jadi kau tidak perlu menyiapkan pakaian formal itu."
"Benarkah? Aku fikir kita akan ke kantormu lagi."
"Untuk apa? memangnya kau tidak takut kembali kesana?"
"Siapa tahu ada yang ingin kau selesaikan sebelum liburan. dan.. Untuk apa aku takut?"tanya balik Alexa dengan tatapan menantang.
"Jadi kau tidak trauma?"
"Aku tidak selemah itu." jawab Alexa singkat.
Tanpa menunggu apa yang ingin dikatakan Daniel lagi, Alexa langsung masuk ke kamar mandi untuk segera membersihkan dirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/78759758-288-k148562.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED
Romance[OnGoing] .Sequel MY FIRST LOVE STORY. (bisa langsung dibaca) Memimpikan seorang pria tampan, baik hati, penyayang dan selalu melindungi tentu saja menyenangkan bukan? Bahkan tidak sedikit orang yang akan memohon agar ia menjadi sosok yang nyata. Ta...