My Doctor Chapter 33

2.1K 151 53
                                    

HEY! MISS ME?😱😱😱

Wakwak... Kasih Vote dulu dong, terus komen yak. Jangan jadi Silent Reader. Jadi sok monggo di baca yang kangen Jandy. Dan Btw, Jandy lagi ada di Roma. Kepoin yuk ?

Jangan lupa di play musicnya kay!!!📲

Justin Carrillo Bieber POV

Aku mengusap keringat didahi Candy dengan punggung tanganku. Sejam yang lalu gadis ini baru saja tertidur.

"Sir, kita akan segera lepas landas." Aku mendongak dan melihat arloj ku sekilas. Aku mengangguk dan segera memasang sabuk pengaman di pinggangku dan memasangkannya untuk Candy.

"Mama..."

Seperti biasanya. Candy akan meringis kesakitan, dan pasti akan di akhiri dengan teriakan ketakutannya. Dia sangat tersiksa dengan hal ini. Dan hal ini selalu terjadi setiap malam, sebelum ia terbangun karena mimpi buruknya.

Aku mendongak dan kembali memerhatikannya.

Alis Candy berkerut, satu titik air mata meluncur keluar dari matanya, bibirnya semakin bergetar, dan genggamannya mengerat di tanganku. Semakin mengerat.

"Kenapa..."

"Aku tidak bersalah."

"Oh... kenapa harus dipukul...hiks..."

Aku meringis mendengarnya.

Sebenarnya seperti apa Candy kecil waktu itu?. Sangat mustahil gadis mungil seperti dirinya bisa mengalami hal buruk hingga mengakibat kan trauma yang sangat mengerikan. Siapa yang bisa tega memukul gadis semungil dia ?.

Ternyata aku sama sekali belum mengenal dirinya. Kehidupannya. Dan mungkin masalah pribadi. Jadi kemana saja aku selama ini ?

Mom Tracee pun sama sekali belum memberikanku kabar kapan kami akan berbicara kembali. Terakhir aku menghubunginya semalam. Disaat Aku dan Candy sedang bersiap untuk keberangkatan kami ke Roma. Mom Tracee mengatakan, pasti ada waktunya aku akan mengetahui siapa Candy yang sebenarnya.

Tapi kapan ? kapan aku bisa mendengarnya langsung dari mulut Candy sendiri.

Aku menyatukan kedua tanganku lantas menutup kedua mataku. Aku mengatur nafasku agar terus teratur. Kenapa aku sangat tertarik akan masa lalu Candy ?. Aku tau dia istriku, dan aku perlu untuk mengetahuinya.

Tapi tidak seperti ini bukan ?. Aku tidak perlu memaksanya bila Candy sendiri masih belum bisa untuk menceritakannya kepadaku. Aku seharusnya bisa menunggu. Seperti yang Candy lakukan untukku. Ia masih menunggu sampai aku bisa untuk mempercayainya.

Aku hanya ingin pernikahan ini tetap berjalan seperti apa adanya. Dan aku bisa pantas untuknya.

"My Doctor.."

Aku membuka mataku, dan menengok kearahnya.

Candy berkedip dan ia bangkit dari sandarannya dengan penuh semangat. Ia menatap sabuk pengaman yang sudah aku pasangkan, dan langsung tersenyum konyol.

"Kita akan menderat ?." Ia bertepuk tangan dan menatap keluar jendela pesawat.

"Oh tuhan..." Candy menutup mulutnya dengan sebelah tangannya.

MD : Just me | 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang