My Doctor Chapter 26

1.3K 99 4
                                    

Mulmmed : Ed sheeran - Give me love {Soundtrak this Chapter}

Happy reading.

"Dokter Justin..." Aku menarik tangannya saat kami baru saja sampai. "Apa yang terjadi, apa ada masalah ?."

"Kenapa kau selalu menanyakan hal itu, masuklah kedalam, aku akan membereskan pekerjaanku sebelum makan malam nanti."

"Apa Dokter Lara-"

"Cukup Candy, tolonglah. Jangan berfikiran yang tidak tidak terlebih dahulu. Aku masih mempunyai banyak pekerjaan yang harusku selesaikan, dan terlebih emosiku sedang tidak stabil. Masuk kekamarmu, aku tau kau juga mempunyai banyak tugas." Dokter Justin melonggarkan dasi yang di pakainya, lantas masuk kedalam rumah.

Tubuhku terpaku dengan sebuah pikiran yang muncul di kepalaku. Aku bukan anaknya, aku istrinya.

Apa pertanyaanku menyinggungnya ?.

Aku pikir aku masih kekanak kanakan, tapi aku masih butuh penjelasannya.

"Apa aku salah bertanya kepadamu Dokter Justin ?. aku hanya ingin tau apa yang tengah suamiku-"

"Diamlah!."

Aku mundur beberapa langkah. "Kau terlihat..."

"Terlihat apa, terlihat frustasi ?." Dokter Justin balik mengambil langkah kearahku. Matanya sangat sayu, dia terlihat sangat kelelahan.

"Lelah." Cicitku, dan menunduk tidak berani menatapnya.

"Ya aku lelah, sangat lelah." Dia melemparkan tas kerjanya di sofa dan memijit pangkal hidungnya frustasi.

"Katakanlah, apa yang kau inginkan ?." Dokter Justin kembali bertanya setelah dia berhasil menekan emosinya.

Aku mengangkat wajahku. "Aku... aku hanya ingin bertanya My Doctor. Aku hanya bingung dengan semua keadaan ini, yang mengharuskan kita..." Aku menatapnya sungguh sungguh. "...terus dalam keadan ini." Bisikku lemah.

Dokter Justin mendengus. "Apa ini tentang hal yang sama, kepercayaan ?"

Aku mengangguk ragu.

"Candy!. Sudah berapa kali aku mengatakannya kepadamu. Aku butuh waktu untuk bisa lebih terbuka kepadamu. Tapi kenapa kau sangat sulit untuk aku yakinkan. Apa kau tidak tau seberapa kekanak kanakannya dirimu sekarang?!. Kau istriku, mulai bersikap dewasalah."

Aku tersentak. Tapi-aku hanya menanyakan kenapa dengan dirinya, mungkin memang benar aku masih kekanak kanaka, tapi apa aku salah ?. Aku istrinya ? Kalau memang iya, kenapa ia sangat sulit untuk memberikan kepercayaannya untukku.

Aku menggeleng tidak percaya. Apa benar laki laki yang berdiri didepanku ini adalah suamiku ?

"Kau memang benar, aku masih sangat kekanak kanakan yang tidak tau apapun. Tapi kau tau bukan kalau aku masih-"

"Tujuh belas. Ya jelas!, sial aku sangat tau itu!."

Aku kembali tersentak kebelakang.

"Dan kenapa ibuku memintaku untuk menikahi gadis tujuh belas tahun yang sangat kekanak kanakan sepertimu ini. Tidak ada kah wanita yang lebih mapan untuk aku jadikan sebagai istriku sehingga ibuku memintamu untuk menjadi istriku. Kau..." Dokter Justin menunjukku dengan jari telunjuknya. "... kau hanya murid pengacau. Yang selalu membuat kekacauan di kampus dan membuat kami semua kerepotan setiap harinya. Kenapa ibuku harus memilihkanmu untukku. Sial-kepalaku akan pecah dengan semua ini!." Dokter Justin berteriak keras dan menatapku sangat tajam, lantas meloloskan jarinya kesela sela rambutnya.

Apakah dia baru saja meneriakiku ?.

Aku mundur beberapa langkah. Setiap kata yang dia keluarkan ? kenapa hatiku sangat sakit mendengarnya. Dan Ya aku juga menanyakan hal yang sama, kenapa Mom Pettie malah memilihku untuk dijadikan menantunya ?

MD : Just me | 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang