My Doctor Chapter 6

2K 105 2
                                    

Candy Sweet Murphy

Apa yang baru saja ku dengar.

Aku harus menelepon ibuku. Ya harus... Kuambil tasku -yang ternyata tidak hilang- di atas meja dengan cepat, merogoh ponselku dan langsung menelepon kontak panggilan cepat untuk ibuku. Aku tidak perduli dengan semua panggilan tidak terjawab dan ratusan pesan yang baru saja masuk ke ponselku. Yang aku butuhkan saat ini adalah penjelasan dari ibu ku tentang perjodohan konyol itu.

Aku akan menikahi Dokter Justin?

Tidak butuh waktu yang lama, deringan pertama ibuku langsung menjawabnya.

"Ya baby, ada apa ? baru saja Mommy mau menelpon mu."

Ku keluarkan nafasku sekaligus. Aku harus memulainya dari mana ? "Mommy... aku mau menanyakan sesuatu kepadamu." Ku eratkan cengkraman tanganku di ponsel ini. aku jadi ragu untuk mengatakannya.

"Katakanlah sayang. Tidak biasanya kau seperti ini."

Ya memang, ini karena kau menjodohkan ku tanpa sepengetahuan ku!

"Aku sebenarnya curiga." Aku harap Mommy bisa menjelaskan semuanya. "Kenapa kau tidak mengkhawatirkan ku. Hampir dua hari aku tidak ada di rumah. Kau juga mengatakan, baru saja kau hendak menelpon aku."

Tanpa kuduga Mommy terkekeh. "Apa Pettie sudah memberitahumu hmm ?"

Aku sudah menduganya. Tapi kapan mengabarinya? Aku lupa. Karena demam membuat ku berada di ambang kesadaran.

"Maafkan Mommy Baby, karena selalu lupa untuk memberi tahukan nya terlebih dahulu kepadamu. Mommy tau mungkin kau sangat -terkejut sekarang. Tapi... percayalah, Mommy ingin yang terbaik untukmu."

Aku menahan nafasku untuk sejenak. Yang terbaik untuk ku?

"Jadi... perjodohan itu nyata ?" Aku mengedipkan bulu mataku berulang kali.

"Kau mungkin tidak mengatakan dimana keberadaan mu sekarang. Mommy mengerti keadaan mu kemarin. Tapi percayalah, Mommy tau kau saat ini berada di tempat yang seharusnya. Bersama keluarga Bieber."

Aku tidak menjawabnya. Aku masih mematung tidak percaya dengan apa yang baru saja aku Dengar. Kejujuran yang sangat mengejutkan. Ku tatap ponselku dengan bingung.

Apa mungkin Mrs Pettie yang memberitahu Mommy ?

"Jangan takut sayang, semuanya sudah berlalu."

"Aku masih tidak mengerti. Kenapa harus keluarga ini ?. Kenapa?"

Aku dengar hembusan nafas di seberang sana. "Kau istimewa Candy. Kau anak ku. Dan kau harus mendapatkan yang terbaik."

"Tapi menikah..."

"Dia yang terbaik. Ini keputusan Mommy sayang. Mommy hanya ingin kau baik baik saja. Jangan terus menutup mata Candy. Jangan anggap ibu mu ini tidak tau apa yang tengah kau alami saat ini. Cobalah untuk keluar dari Zona nyaman mu."

Aku memilih diam.

"Mommy tau kau mengerti. Mommy sebenarnya ingin selalu ada..."

"Sayang sudahlah..." Suara ayahku terdengar menginterupsi dari sana. Ayah terdengar mengambil alih ponsel ibuku.

"Candy, kita akan membicarakan nya lagi. Satu minggu lagi Daddy dan Mommy akan pulang. Jaga kesehatan oke ? Dan jangan buat dirimu sendirian. Dad Love u Candy."

Candy juga mencintaimu Didi.

Setelahnya sambungan terputus sepihak.

Aku menatap layar ponsel ku yang sudah menghitam.

MD : Just me | 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang