MD : Just me | 🔚

My Doctor Chapter 18

"Maafkan kami Candy. Kami tidak bermaksud untuk bertengkar di depan mu. Namun..."

"Sudahlah Mom. Aku sekarang istrinya. Tidak perlu meminta maaf kepadaku. Aku rasa, aku harus berbicara dengan Dokter Justin terlebih dahulu. Mungkin kami akan pindah bila waktunya sudah tepat." Aku tersenyum meyakinkan nya.

"Sweet. Mom sebenarnya semakin bingung dengan suami mu itu. Mom hanya tidak ingin dia mengambil jalan yang salah lagi. Mom ingin melindunginya. Hanya dia anak yang Mom Punya saat ini. Mom tidak ingin kehilangan lagi."

Kehilangan. Siapapun pasti tidak ingin merasakan nya. Namun hal itu tidak dapat kita di hindari.

Aku meraih punggung tangan Mom Pettie dan mengelus tangan nya dengan lembut. Aku harus bagaimana?

"Aku... mengerti dengan perasaanmu Mom. Mungkin perasaanmu sama seperti yang dirasakan Mommy untuk ku selama ini. Mommy selalu menginginkan yang terbaik untukku. Dia akan melakukan apapun agar aku bahagia dalam semua hal. Aku mengerti, setiap apa yang dia lakukan untuk kebahagiaan ku, itu karena dia sangat menyayangiku."

"Namun terkadang. Ada beberapa keputusan nya yang dia kira terbaik untuk ku, itu juga melukai ku tanpa ia sadari." Aku menunduk untuk sesaat. Mencoba untuk memahami dengan mengambil sudut pandangan ku tentang ibuku.

Ibuku yang terbaik. Aku tidak akan menyangkal nya. Karena dia yang melahirkan ku. Tapi ada kala nya dia akan menjadi orang yang paling menyakitiku juga. Yang dia anggap terbaik untukku tapi nyatanya itu menyakiti ku.

"Terkadang sesuatu yang baik menurut kita, belum tentu baik juga untuk orang lain kan ?"

Mom Pettie mengangguk dua kali."Terkadang. Tapi...ini tentang kekhawatiran seorang ibu, sayang."

Aku mengangkat wajahku dan menatap mata Mom Pettie langsung.

Aku mengangguk mengerti.

"Aku akan mencoba membujuknya. Jadi kau tidak perlu khawatir lagi."

Aku mencoba bangkit berdiri untuk menyusul Dokter Justin, tapi Mom Pettie mencegah nya. Dia menarik ku ke sisinya lagi.

"Apa kau percaya kepada suami mu sayang ?" Mom Pettie memeluk ku dengan sebelah tangan nya. "Apa kau percaya dia akan membahagiakan mu bila dia jauh dari ku ?"

Aku tidak langsung menjawab nya. Sebenarnya hal itu juga yang membuat ku sedikit gelisah setelah pernikahan ku dengan Dokter Justin kemarin. Apalagi setelah mendengar kemarahan Dokter Justin tadi. Entah apa juga yang Mom Pettie janjikan kepada Dokter Justin. Tapi satu hal yang baru ku ketahui.

Ternyata Dokter Justin menerima pernikahan ini bukan tanpa sebab. Ada janji yang di berikan ibu nya untuk nya.

"Aku tau seperti apa anak ku. Maka dari itu aku tidak akan membiarkan nya membawa mu jauh dari ku."

Bila seperti itu alasannya, kenapa kalian menikahkan aku dengan Dokter Justin ?

Untuk apa perjodohan ini ?

"Apa... tidak bisa, kita memberikan nya kesempatan Mom ?"

Aku yakin, aku sudah tidak waras. Kesempatan?

Mom Pettie merenggangkan pelukannya. Dia menatap ku tidak percaya. "Sayang..."

Aku juga sama tidak mempercayai nya. Aku dengan suka rela menawarkan diri masuk ke dalam bahaya.

"Kita... tidak akan tau bila belum mencoba nya Mom."

"Anak ku dia..."

"Aku mengerti dengan kekhawatiran mu terhadap kami. Dan aku juga tidak akan memaksa mu untuk mengijinkan kami pindah ke tempat yang sudah Dokter Justin siap kan untuk ku. Itu hak mu. Hanya saja... Bila kau ingin tahu. Aku ingin mencoba nya Mom. Untuk sekali saja." Tenggorokan ku seketika menjadi kering.