My Doctor Chapter 35

2K 131 50
                                    

Gaes, gaes.... Thank u so so sos much. My Doctor udah 2K vote. aaa.... seneng banget. Bee makin cinte kalian. Ehh kok jadi logat betawi #Plak :v

Pokoknya!!!! (Bee gak bisa berkata kata lagi.) Selain Thanks u sososoooooooooooooooo.... MUCH. Gak nyangka juga MD bisa sampe 2K Vote. hiks...

Soo.... untuk nepatin janji. Bee Post cepet. Yeay. Nikmat tuhan mana yang Bee dustakan ? :v Wak #KeIngetSeseorang siapa ya ???

Happy reading kay. Btw, Jandy bakal kejar kejaran lagi. Kepoin Jandy lagi yuk ? Tapi Vote dulu sebelum baca, biar enak ^_^

Jangan lupa Play musik nya ini....

Candy. Candy. Candy.

Sebenarnya kau berada dimana ?.

Aku membuka kaca mataku dan menyipitkan mataku memperhatikan seluruh area menara Pisa.

Aku kembali menanyakan kepada turis lain untuk menanyakan keberadaan gadis ini. Aku menunjukan fotonya yang sedang bersamaku, dan turis itu pun menggeleng tidak melihat gadis ceroboh itu sebelumnya. Aku kembali mengedarkan pandanganku diseluruh penjuru kawasan Chaterdal.

Apakah tidak ada sedikit pun yang menunjukan keberadaan gadis ceroboh ini disini. Memangnya Candy akan berada dimana lagi selain di menara Pisa ?

Aku mengusap rambutku kebelakang agar tetap terlihat rapih lantas kembali melangkah untuk mencari keberadaan gadis itu.

Hujan mulai turun, walaupun masih rintik rintik tapi bajuku akan tetap basah bila aku tidak segera masuk kedalam mobil.

Aku kembali menyisir semua penjuru tempat di kawasan ini. Tapi tetap, sosok gadis ceroboh itu tidak aku temukan sama sekali.

"Sir, apa anda memerlukan payung ?." Supir yang mengantarku menawarkan.

Aku menyipitkan mataku kearah lain, dan mengangkat sebelah tanganku kearahnya untuk menunggu, lantas mengahampiri sesuatu yang tergeletak dekat sisi trotoar jalan.

Aku meraihnya dan meringis ngeri mengetahui barang siapa yang aku pegang saat ini. Cukup mengejutkan karena ternyata istriku sekarang tengah bertelanjang kaki. Sendirian, ditengah kota Pisa tanpa pengawasan!.

Sial. Aku mengumpat didalam hati.

Sebenarnya kau berada dimana Candy ? mana mungkin kau meninggalkan sepatumu disini, tergeletak disisi jalan hanya karena kau terlalu menikmati keadaan mu disini. Apa kau baik baik saja sekarang ?

"Sir, sebaiknya kita kembali kemobil saja. Para penjaga mengatakan bahwa Nona Candy memang tidak berada disekitaran sini. Kemungkinan besar, Nona Candy sudah pergi dari sini dua jam yang lalu."

Aku berbalik dan melangkah kearahnya sambil menyerahkan sepatu Candy ketangannya.

"Buang itu." Kataku singkat dan meraih payung yang ia serahkan lantas berjalan mengikuti beberapa penjaga yang tadi membantuku dalam pencarian Candy.

Aku menghembuskan nafasku dan menggeleng tidak percaya.

Benarkah ? sekarang dia bertelanjang kaki!. Sialan. Dan kemungkinan bila aku tidak menemukannya sekarang juga, gadis itu bisa kehujanan. Sakit. Dan kembali kerumah sakit untuk aku rawat!.

MD : Just me | 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang