Bagian 26

59 4 0
                                    

"Oh ya?" jeda "aku baru tau kalau kamu suka film korea gitu" seru Defan

"Iya" tukas Kara sembari memakan kentang goreng yang ada di hadapannya

Sekarang Defan dan Kara sedang bersantai ria di rumah pohon milik Defan

Angin di sore hari sangat mendukung dan membuat keduanya nyaman

"Bahkan dulu aku pernah bermimpi bakal dilamar terus dinikahin sama orang korea hahaha" ucap Kara sangat menggebu-gebu "kalau kamu suka film apa?" tanya Kara pada Defan

"Aku? Hmm, aku suka film action gitu tapi, gak terlalu juga sih" jawab Defan dengan santai

"Ohh gitu haha" jeda "ohiya kita nonton yuk, kebetulan aku bawa laptop nih" Ajak Kara seraya mengeluarkan benda hitam yang cukup besar dari tas sekolahnya

"Kenapa gak nonton di bioskop aja beb?"

"Di bioskop gak ada film koreanya" jeda "terus buang-buang duit" jawab Kara

"Iya deh iya"

Kara tersenyum kepada Defan

Mereka berdua sedang serius dengan film korea yang berada di laptop milik Kara

Makin lama Defan makin larut dengan alur ceritanya
Sesekali Kara melirik kearah Defan yang tampak serius menonton

Ada satu adegan dimana bintang utama prianya itu mengutarakan janji untuk tidak meninggalkan pemeran wanitanya, dan itu berhasil membuat Kara menanyakannya kepada Defan

"Def kamu gak mau janji kayak dia ke aku?"

"Gak" jawab Defan singkat dan tidak melirik Kara sama sekali

"Ih kok gitu? Kita kan sudah hampir lima bulan uh" rengek Kara

Yah, benar kata orang siklus cinta cewek itu mulai dari 0-100. Contoh kecilnya Kara yang makin hari makin menyek aja ke Defan

Dengan refleks Defan menyentil hidung Kara "eh gini yah, dari awal aku gak pernah ngomong-ngomong janji gitukan buktinya sekarang aku masih ada disini sama kamu" jeda "janji itu cuman pemanis aja dalam hubungan, gak perlu janji tapi niat buat gak main-main" jelas Defan

Dan dengan polosnya Kara menjawab "oh gitu yah"

Defan mengangguk

Seketika, hp Kara berdering

Atayam💜

"Iya halo? Kenapa Aya?"

"......"

"Astaga!! Iya tugas itu, duh maaf lupa hehe" jeda "kamu tunggu aku yah, 10 menit lagi aku datang. Bye.."

Setelah menutup telpon dari Ataya, Kara bergegas membereskan barang barangnya kemudian, berniat untuk pulang

"Mau kerja tugas bareng Ataya?" tanya Defan bertubi-tubi ketika melihat Kara terburu-buru

"Iya nih hampir saja aku lupa" jawab Kara terburu-buru sampai meninggalkan Defan sendirian

"Eh pacarnya ditinggal nih?" teriak Defan

Langkah Kaki Kara terhenti diambang pintu rumah pohon lalu, menoleh kebelakang

"Ohiya lupa" jeda "yah pacar ikutlah, ayo buruan" jawab Kara

Defan terkekeh mendengar jawaban Kara lalu, ikut mengekor

Saat tiba di rumah Ataya Kara langsung pamit kepada Defan

"Mau dijemput jam berapa?"

Kara melirik jam tangan miliknya "hmm jam 7"

Did My Heart Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang