Bagian 35

50 2 0
                                    

Patah hati boleh, patah semangat jangan🤗

Jika sore hari biasanya Kara akan menghabiskan waktunya di Alexa flosrist maka lain halnya dengan hari ini, Kara sedang menghabiskan waktunya di Arabakery dan seterusnya akan seperti itu

Pasalnya Alexa florist sudah di jual Kara untuk membayar biaya rumah sakit Alexa dan Andri serta, utangnya kepada Ataya dan urusan pemakaman Alexa dan Andri

Selain itu, Kara menjadikan Arabakery sebagai tempat breakfest dimana orang-orang tidak hanya memesan roti dan membawanya pulang tapi, juga pelanggan bisa menikmati roti langsung di toko ini

Kara juga memperbanyak menu roti disini serta menyediakan berbagai menu minuman seperti kopi susu

Sore ini Kara terlihat sedang duduk manis di ruang kerja Andri sembari menghitung pemasukan yang masuk

Seketika, Azka muncul dari balik pintu

"My princess?" Panggil Azka

Yang tadinya pandangan Kara sibuk ke layar putih kini menoleh ke sumber suara "eh Azka, kenapa?"

Azka menghampiri Kara "kita pulang yuk" ajak Azka

"Sekarang?" Ucap Kara sembari melirik jam tangannya

"Gak besok, yah sekarang lah" tukas Azka

"Tapi, ini kan baru setengah enam"

"Yah aku tau"

"Biasanya papa pulang jam delapan" jeda "hari ini pelanggan lagi sepi yah?" Tanya Kara kepada Azka dengan raut wajah kecewa

Azka menggaruk tekuknya yang tak gatal "hmm bukan sepi tapi, pelanggan kebanyakan membatalkan pesanannya pas tau pak Andri sudah tidak ada lagi" jelasnya

"Gak bisa gitu dong" jeda "kitakan bisa rugi Ka" rengek Kara

"Yah mau bagaimana lagi" jeda "sudahlah besok kita cari cara untuk bisa bikin toko ini jadi banyak pelanggan lagi"

Kara berdecak pelan "yaudah deh" lalu, pasrah saja

Kemudian Kara membereskan barang-barangnya dan menuruti perintah Azka untuk pulang

Ada rasa sedih juga saat mengetahui kalau para pelanggan Andri membatalkan orderannya padahal Kara sudah bersusah payah membeli bahan

Bukannya langsung pulang Azka malah mengajak Azka berjalan-jalan sebentar dulu sembari mencari ide yang bagus untuk toko Kara menjadi ramai lagi

Di sebuah Kafe

"Aku tau Ka gimana caranya supaya toko papa itu bisa ramai lagi" seru Kara dengan semangat

"Gimana?" Tanya Azka

"Kita cetak sepeti prosedur dan disertakan dengan semua menu-menu baru Arabakery, terus kita bagi-bagiin deh di jalan sama orang-orang" tukas Kara sembari menyeruput susu Vanilla yang ada dihadapannya

Mendengar itu Azka mengulas senyum manis "boleh juga idenya"

"Iya dong" ujar Kara sambil tersenyum ceria

Did My Heart Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang