Bagian 39

38 3 0
                                    

Taukah kau? Di saat kau berusaha membuatnya bahagia, disaat yang sama kau juga membuat seseorang terluka.

Selamat hari minggu dan selamat menghabiskan waktu bersama keluarga

Tapi, lain halnya yang dilakukan oleh seorang Karamel Alexandria ini, dirinya sudah stay di tokonya

Sembari menunggu para pelanggan yang datang, Kara merapikan setiap sudut ruangan toko ini bersama bu Titin dan karyawan lainnya

"Kak Jia Azka belum datang yah?" Tanya Kara pada Jia karyawan pak Andri yang lebih tua dari Kara

"Sepertinya sih belum, batang hidungnya belum kelihatan sejak tadi" jawab Jia lalu, kembali bekerja

Kara melirik jam tangan miliknya "tidak biasanya Azka datang selambat ini" gerutu Kara

Saat baru saja Kara meluncurkan pantatnya di kursi kerja tiba-tiba hpnya bergetar

1 pesan masuk

Azka: my princess, sepertinya pangeran kamu ini tidak bisa datang ke toko hari ini

Melihat pesan dari Azka, Kara langsung menanyakan penyebabnya

Kara: kenapa? Apa kamu ada kencan sama cewek lain?😤😤

Send

Tidak lama pesan dari Azka muncul lagi

Azka: sembarangan! Aku ini menuju ke Bandung karna ada urusan kerja😞

Kara: kerja? Memangnya urusan apa? Sampai kamu tidak pamit sama aku!😖

Send

Azka: aku baru ingat tentang cabang baru yang akan di setujui pak Andri tempo hari, aku datang ke Bandung ingin menjelaskannya pada orang yang bersangkutan dalam cabang ini

Setelah membaca pesan dari Azka yang ini barulah Kara merasa legah
Tidak lama satu pesan kembali masuk lagi

Azka: jadi jangan rindukan pangeran mu ini yah😜 jaga dirimu baik-baik disana😘

Kara tertawa kecil saat membaca pesan terakhir dari Azka

Detik selanjutnya, kak Jia muncul dari balik pintu

"Ra ada yang cari tuh di luar" ucap Jia

"Siapa?" Tanya Kara

"Kalau gak salah namanya Tamara" jawab Jia

"Oh ok, sebentar lagi aku keluar"

Jia mengangguk paham kemudian, keluar

"Hai Kara" sapa Tamara saat melihat Kara baru keluar dari ruang kerjanya

"Hai" balas kara

"Kamu sibuk gak?" Tanya Tamara

"Lumayan sibuk sih tapi, tidak begitu sibuk juga" jeda "kenapa?"

"Kita jalan yuk" ajak Tamara tanpa ragu

"Heh? Jalan? Kemana?" Ucap Kara sedikit terkejut

Did My Heart Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang