Bagian 51

50 2 0
                                    

07:05

Semalaman Kara pulang ke rumahnya dan tidur disana, kini Kara kembali lagi ke rumah sakit untuk menjemput Jia untuk pulang

Kara membuka kamar rawat Jia dan rupanya ada suster yang sedang memeriksa keadaannya

Lalu, Kara menghampiri mereka

"Hai Kak" sapa Kara

Jia menoleh sembari tersenyum "hai juga Ra" sapanya balik

"Ohiya sus, apa benar kak Jia sudah bisa pulang?" Tanya Kara pada suster

"Iya pasien sudah boleh pulang dan keadaannya juga sudah sangat membaik" jeda "saya permisi" jelas suster lalu, keluar

Kara tersenyum bahagia mendengar penjelasan suster

"Ra semalam kamu nginap dimana?" Tanya Jia

Kara menggigit bibir atasnya sembari membuat alasan

"Hmm maaf yah kak, Kara pulang tanpa pamit soalnya ada kerjaan yang harus dikerjakan semalam" jelas Kara masuk akal

Jia mengangguk paham

"Sekarang sebaiknya kakak siap-siap untuk pulang" ucap Kara sembari menuntut Jia bersiap
***
Tak henti-hentinya Defan meluapkan segala marahnya pada samsak yang ada dihadapannya

Bulir keringat sudah memenuhi wajah Defan namun, masih terlihat gagahnya😅

Sembari melirik ponselnya, nyatanya tidak ada respon apa-apa dari Kara

Defan menghela napas gusar lalu, duduk di lantai dan mengambil ponsel tersebut

Titt...titt..

Lagi-lagi tidak ada jawaban dari Kara

"Apa sebaiknya gue ke rumahnya? Eh inikan sudah jam 8 pasti Kara sudah ada di rumah sakit" jeda "sebaiknya gue kesana aja" Defan bermonolog lalu, bergegas mempersiapkan diri

Dengan gagah dan rapi, Defan turun dan bersiap mengambil mobil

Kosong

Tidak ada orang di bawah

Yah rumah Defan dari 3 tahun yang lalu sampai saat ini masih seperti itu
Yang ada hanya para pelayan saja, sebut saja rumah ini adalah rumah para pelayan

Defan menyusuri kota Jakarta dengan kecepatan yang cukup tinggi namun, tetap berhati-hati

"Pasti Kara marah" batin Defan cemas

Tidak lama akhirnya Defan sampai ke rumah sakit dimana tempat Kara bekerja

"Permisi" ucap Defan pada salah satu perawat yang kebetulan lewat dihadapannya

Perawat itu menoleh "iya, ada yang bisa saya bantu?"

"Dokter Kara ada?" Tanya Defan

"Oh maaf pak dokter Kara tidak ada jam hari ini" jawab Perawat itu

Defan menepuk jidatnya karna, melupakan sesuatu yaitu dia lupa kalau hari ini adalah hari selasa dimana Kara tidak seharusnya berada di rumah sakit

"Oh makasih yah" ujar Defan

"Iya, saya permisi" balas perawat lalu, beranjak pergi

Defan kembali ke mobil dan kembali melajukan mobilnya

Sekarang Defan akan ke rumahnya, pasti Kara masih tidur lelap

30 menit kemudian

Akhirnya Defan sampai di rumah Kara tapi, kelihatan sepi dan itu artinya Kara benar-benar masih tidur, itu yang ada dipikiran Defan

Did My Heart Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang