Bagian 49

50 2 0
                                    

1 minggu setelah Kara mengetahui kepergian Azka..

Sekarang sudah terasa lebih baikan dibanding kemarin-kemarin

Kara sudah melupakan kesedihannya, ah bukan bukan melupakan sepenuhnya tapi, hanya beberapa persen saja

Tentu saja sakitnya masih membekas dihati Kara pasalnya, Azka pergi begitu saja tanpa memberi pertanda, atau mungkin saja Kara yang tidak pernah peka dan terlalu sibuk dengan Defan

Tapi, sekarang Kara sudah bisa melanjutkan aktivitasnya seperti biasa
Mulai dari bangun tidur sampai harus lembur di rumah sakit dan pulang di pagi hari

10:32

Kara baru saja menangani pasien yang sedang menjalani kemo terapi dan sekarang sudah usai

Saatnya Kara beristirahat sejenak dan kini Kara sudah melakukannya di ruang kerjanya sembari menikmati segelas greentea hangat

Tiba-tiba hp Kara berdering

1 pesan masuk

Bae💕: boo bentar malam kita ketemuan yah di cafe Batavia jam7, Dandan yang cantik yah😘

Membaca pesan dari Defan barusan berhasil membuat Kara tersipu malu lalu, membalasnya

Kara: oke deh😘
**
Setelah membaca balasan dari ponselnya pria itu tersenyum manis dan tiba-tiba saja seseorang memasuki ruang kerjanya

"Bos, clien yang dari korea menyetujui proposal dari perusahaan kita" ujar Reno patner kerja pria itu

Kemudian, pria itu menoleh ke sumber suara sembari menaikkan sebelah alisanya

"Sudah kubilang jangan terlalu formal kalau bicara sama gue, lo kayak baru kenal aja sama gue" tukas pria itu sembari menepuk pundak Reno

"Iyaiya okey kalau itu maunya lo Defan!" Seru Reno dengan menekan nama Defan

"Nah gitu kan lebih bagus" jeda "ohiya gimana cincin yang gue beli bagus gak?"tanya Defan seraya memperlihatkan kotak kecil berisi cincin permata berbentuk mahkota

Mata Reno berbinar saat melihat itu

"Wihh keren banget def, buat Dia yah?" Seru Reno

"Yoi, bentar malam gue mau ngelamar dia" jeda "doain gue yah" ucap Defan bahagia

"Pasti bos eh Def" balas Reno

"Ohiya kalau tidak salah tadi lo bilang proposal yang kita ajukan di korea itu di terima?" Defan mengulang perkataan Reno

"Iya def" jawab Reno

"Kalau begitu siapkan tim lo buat ke korea untuk membicarakan kembali" jeda "dan akhir bulan ini lo dapat bonus deh" ucap Defan seraya kembali membuka berkas yang bertumpuk di mejanya

"Bener nih? Wihh thanks banget yak" jeda "kalau gitu gue mau siapkan tim gue dulu, bye" tukas Reno sembari keluar dari ruang kerja Defan

"Okok haha" balas Defan sembari nyengir
**
18:13

Gaun selutut berwarna biru navy riasan wajah yang tidak terlalu berlebihan, rambut yang digerai dengan rapi, sepatu yang cukup tinggi berwarna hitam pekat

Seperti itulah penampilan Karamel Alexandria malam ini

Kara harus membawa mobil sendiri pasalnya, Defan akan menunggunya disana

Did My Heart Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang