Bab 06

271 24 0
                                    

Revano Salim add you as a friend from ID LINE

13.20

Revano Salim: Put?
Revano Salim: Add back ini gue revan
Revano Salim: Ganteng(:

13.55

Revano Salim: Putri..
Revano Salim: Setyo..
Revano Salim: Nugraha....

14.20

Revano Salim: Woy pitri
Revano Salim: Eh typo mksdnya putri

14.59

Revano Salim: Bls dong
Revano Salim: Urgent ini
Revano Salim: Soal hp chacha

15.23

Revano Salim: Ingin berkata kasar(:
Revano Salim: eh Astagfirullah
Revano Salim: Ampuni hamba ya allah

16.06

Revano Salim: Lo mati tah gimanasih?
Revano Salim: Entar gue pergi ngelayat deh
Revano Salim: Ngelayat mantan👀

16.55

Revano Salim: Eh sumpah ya
Revano Salim: Gue gak pernah spam chat sampe sebanyak ini
Revano Salim: Ke cewe gue aja kagak pernah

16.57

Revano Salim: Lah jd curhat gue

17.00

Revano Salim: Sa bodo lah hp chacha gue pake aja.

🌷🌷🌷

PONSEL Putri mati karena kehabisan batre, semalam dia lupa charge ponselnya ditambah Putri lupa membawa power bank. Padahal power bank benda yang wajib Putri bawa kemanapun dan kapanpun setalah ponsel. Ibaratnya sih gini, ponsel adalah pacar Putri dan power bank adalah selingkuhannya. Iya seperti itu.

Sekarang Putri lagi menunggu jemputan di pos satpam, biasanya dia di jemput oleh Hadi--ayahnya tapi berhubung Hadi sedang dinas sore jadi digantikan oleh adiknya. Putri berterima kasih pada pak Dirman satpam sekolahnya yang sudah dengan ikhlas mau meminjamkan ponselnya untuk menelpon adiknya, untungnya Putri hafal nomor Fitri.

Fitri membawa kendaraan ke sekolah yaitu motor. Sebenarnya itu motor Putri namun gadis itu punya trauma akan motor, Putri pernah kecelakaan dan karena hal itu lah yang membuat dia takut mengendarai kendaraan beroda dua itu, Putri lebih senang dibonceng sekarang.

Dan dari pada motor nganggur dirumah jadi Fitri yang memakainya. Jam pulang mereka pun sama, mereka bisa pulang bareng tanpa harus bolak-balik. Kan sayang kamu eh maksudnya sayang bensinnya juga kalau harus bolak-balik, hehe.

"Mbak Putri?" itu suara Fitri, Putri menoleh.

"Oy, bentar," ucapnya, "Pak Dirrrr .... Putri pulang duluan ya, makasih loh buat pulsanya hehe."

"Iya neng sama-sama, hati-hati ya pulangnya jangan ngebut." Putri mengangguk dia mencium punggung tangan pak Dirman kemudian melesat pergi menuju Fitri.

"Yuk ah caw!"

🌷🌷🌷

"BUSET Revan spam banget sih." Putri menatap layar ponselnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Jam 6 sore Putri baru sampai rumah, begitu sampai rumah benda yang pertama kali dia cari adalah charger, gadis itu langsung saja charge ponselnya dan dia pergi mandi, sekarang sih dia udah mandi, udah wangi, hmm.

Story Of Putri [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang